BANGLI, MEDIAPELANGI.com-Dinas Sosial Kabupaten Bangli ditahun 2018 ini kembali melaksanakan program pelatihan menjarit didua tempat yakni Kintamani dan di Bangli untuk 50 orang masyarakat RTM yang ada di empat Kecamatan,selama 40 hari dalam tiga tahap. Mengikut sertakan masyarakat yang akan dibantu mempunyai beberapa tujuan, yaitu supaya bantuan tersebut efektif karena sesuai dengan kehendak dan kemampuan serta kebutuhan mereka”Demikian disampaikan Kabidbinsos Bangli I Made Kariyanayasa saat dikonfirmasi Minggu(28/01/2018).
Lebih lanjut disampaikan kenapa dipilihnya dua tempat, agar memudahkan bagi masyarakat RTM lebih dekat untuk mengikuti pelatihan.Kintamani dapat jatah sebanyak 20 orang sedangkan masing-masing Kecamatan lainnya seperti Bangli,Susut dan Tembuku masing-masing 10 orang.Dalam pelaksanaan dimulai Maret -Juli 2018 dalam tiga tahap”Untuk Kecamatan Kintamani tahap I diikuti oleh 20 orang peserta,tahap II Bangli-Tembuku 15 orang dan hatap III peserta dari Bangli-Susut sebanyak 15 orang dimana masing-masing peserta diberikan uang saku Rp 50 ribu/hari”jelasnya.
Lanjut disampaikan, menjahit diberikan agar nantinya kesejahtraan meningkat dengan diberikan ketrampilan. Ditujukan langsung kepada yang memerlukan, dengan program yang dirancang untuk mengatasi masalahnya dan sesuai kebutuhannya, maka program ini harus langsung mengikutsertakan atau bahkan dilaksanakan oleh masyarakat yang menjadi sasaran agar masyarakat yang kurang mampu cepat bebas dari kemiskinan. Setelah selesai pelatihan ini para peserta diberikan alat berupa mesin jahit sebagai modal dasar untuk mandiri”ujarnya.
Ditambahkan pula, selain itu meningkatkan kemampuan masyarakat dalam merancang, melaksanakan, mengelola dan mempertanggungjawabkan upaya peningkatan diri dan ekonominya. Disamping itu program Kelompok Usaha Bersama(KUBE) dilumcurkan dimana selama ini program KUBE dapat mendorong ekonomi kreatif di masyarakat guna mendongkrak pendapatan ekonomi keluarga dalam upaya meningkatkan kesejahteraan.Saat ini, program KUBE dikucurkan untuk masyarakat miskin yang memiliki usaha,seperti pedagang warungan, bakulan, perajin makanan olahan,peternak,petani,dan pedagang asongan.
Kementerian Sosial memberikan bantuan program KUBE itu sebesar Rp20 juta per kelompok dengan anggota 10 orang.Masyarakat miskin pada umumnya mempunyai keterbatasan dalam mengembangkan dirinya. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan agar nantinya mereka dalam upaya memperbaiki kesejahteran hidupnya”Ada sekitar 9 ribu lebih warga RTM yang tersebar di seluruh Kabupaten Bangli yang perlu dibantu “pungkasnya.(eka-nt)