fbpx
SosialTabanan

DPRD Desak Pemkab Tabanan Atasi Genangan Air Danau Kediri Berpotensi Jadi Sarang Nyamuk

TABANAN, MEDIAPELANGI.com-Genangan air yang mirip danau di bekas galian batu bata di Banjar Sema,Kediri,Tabanan,yang dikhawatirkan menjadi sumber penyakit  dan berdampak untuk masyarakat sekitar.

Hal itu terungkap saat Komisi II dan IV DPRD Tabanan melakukan sidak ke lokasi tersebut.Kamis(1/2/2018)

Diungkapkan saat ini memang belum ada dampak yang di timbulkan oleh genangan air hujan dilahan seluas 2,5 hektar dengan kedalaman mencapai 8 meter,namun saat ini kita harus serius untuk menanggulangi genangan air agar tidak menimbulkan wabah penyakit karena lokasinya dekat dengan permukiman penduduk,”tegas Ketua Komisi IV DPRD Tabanan I Made Dirga,yang didamping anggota komisi.Kamis.

Menurutnya sebagai langkah awal kami mendesak Pemerintah Daerah Tabanan langkah apa yang harus diambil yang Berpotensi jadi perkembangbiakan nyamuk dalam jangka pendek dengan penebaran ikan agar jentik-jentik nyamuk menjadi makanan ikan.

Disamping itu pula ada upaya yang mungkin bisa kita lakukan dengan  cara melakukan pengurugan lokasi oleh warga yang mungkin bisa membuang bekas bangunan.

Itupun harus dilakukan langkah dan koordinasi dengan pemilik lahan, karena untuk pembuangan air dari lokasi tidak ada saluran,”terang Dirga.

Sementara bagi pemilik lahan tidak ada yang keberatan karena saat musim kemarau lahan tersebut akan di manfaatkan kembali oleh masyarakat untuk pembuatan batu bata,jika dampak yang akan terjadi sudah pasti akan terjadi terhadap masyarakat sekitar karena lokasinya berada di permukiman penduduk,untuk itu diharapakan Camat dan Kepala Desa harus terus melakukan pemantuan terhadap dampak negative yang akan ditimbulkan oleh genangan air  tersebut,”ujar Dirga.

Baca Juga:  Pimpinan DPRD Tabanan Dilantik, Arnawa Jadi Ketua

Disamping itu pula genangan air hujan yang layaknya seperti danau ini,menurut Ketua Komisi II DPRD Tabanan AA Nyoman Dharma Putra,mengatakan masalah ini merupakan dampak dari usaha warga masyarakat  dari tahun ke tahun.

Sebagai suatu komitmen dan harus diselesaikan dengan segera, disamping adanya win-win solution,untuk menyelesaikan persoalan  semua pihak harus kita libatkan.Karena lahan ini merupakan tanah milik pribadi,semua pihak kita harus libatkan dan selanjutnya pihak Camat dan Desa untuk mengadakan diskusi.Sedangkan untuk antisifasi awal semua OPD yang terkait kita libatkan,”ungkapnya.

Langkah kedepanya apakah akan ada pengurugan ataupun ada langkah lainnya agar tidak mewabahnya penyakit akibat dari genangan air yang berdampak kepada warga masyarakat,”jelasnya.(eka)

 

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.