BANGLI,MEDIAPELANGI.com-Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) mempunyai peran yang sangat strategis dalam menjaga dan menciptakan kerukunan antara umat beragama.Sebagai sebuah forum yang dibentuk oleh masyarakat dan difasilitasi oleh pemerintah,ternyata FKUB Bangli sudah sejak tiga tahun tidak mendapat dukungan anggaran dari pemerintah daerah.Hal ini diungkapkan oleh Ketua FKUB Bangli,I Wayan Sukra,Senin(05/02/2018)
Dikatakan Sukra,dibentuknya FKUB adalah dalam rangka membanguan ,memelihara dan memperdayakan umat untuk kerukunan serta kesejahteraan.
Sebagai sebuah mitra kerja pemerintah FKUB menyampaikan kondisi kepada pemerintah tentang kehidupan beragama dan memberikan informasi serta memberikan masukan kepada pemerintah daerah dalam kaitanya menjaga kerukunan umat beragam “ Kalau ada umat ingin mendirikan tempat ibadah ,FKUB akan memberikan masukan saran dan rekomendasi agar jangan sampai pembangunanya melenceng dari aturan yang ada dengan demikian bisa menghindari terjadinya gejolak,”jelas mantan Kadisdikpora ini.
Lanjut wayan sukra secara garis besar selama ini kerukunan umat beragama dapat berjalan dengan baik ,ini tidak terlepas peran dari tokoh- tokoh agama yang rutin melakukan pertemuan .Papar Sukra justru yang rawan akan munculnya gesekan datang dari internal,apalagi dalam sebuah agama muncul banyak ajaran dan keyakinan yang sudah tentu memunculkan pro dan kontra umat.
Disinggung terkait peran Pembab sambil tersenyum Wayan Sukra mengaku sejak tiga tahun tidak ada dukungan dana dari pemerintah daerah.
Padahal pihaknya telah mengajukan proposal berkali-kali namun tidak mendapatkan tanggapan dari pemerintah.Untuk tahun 2015 pemkab memberikan bantuan sebesar 75 juta,setelah itu tidak ada lagi anggaran yang di plot pemerintah untuk FKUB”jelas pria asal Banjar Blumbang ini.
Padahal disalah satu sisi FKUB Bangli telah membentuk kepengurusan di tingkat kecamatan yakni kecamatan Kintamani dan Bangli.Dimana kepengurusan tingkat kecamatan telah ada ,namun tidak bisa berjalan secara maksimal karena ketiadaan anggaran”Kata Sukra sembari menambahkan selama ini bantuan dalam bentuk kegiatan rutin dari Kementerian Agama saja”pungkasnya.(eka-nt)