JEMBRANA, MEDIAPELANGI.com-Sebuah jet sky milik salah satu Villa di Desa Perancak,Jembrana,Sabtu petang (10/2) tiba-tiba saja mengeluarkan api saat hendak diperbaiki.Akibat kejadian ini tiga orang menjadi korban termasuk salah satunya pemilik jet sky warga negara asing asal Jepang.
Di Rumah Sakit Umum negara inilah Toyamasang, warga negara asing asal Jepang pemilik jet sky,Made Susila Dharma dan Husein warga Desa Yeh Kuning ,Kabupaten Jembrana, selaku mekanik jet sky yang menjadi korban percikan api jet sky milik Villa Pasti di Desa Perancak Kabupaten Jembrana dirawat.
Namun sayang,kasus percikan api saat perbaikan jet sky milik warga negara Jepang ini terkesan ditutupi.Bahkan saat awak media hendak meliput kondisi korban,dengan kompak keluarga korban menolak diambil gambarnya.
Namun menurut dokter jaga di UGD RSUD Negara dr Adi Prastama ia membenarkan ada tiga korban luka bakar dibagian wajah yang kini dirawat di RSUD Negara.Dari tiga korban satu korban yakni Toyamana, Minggu siang ini sudah diperbolehkan pulang karena mengalami luka bakar tidak cukup parah.Sedangkan dua korban lain masih perlu mendapatkan perawatan lantaran mengalami luka bakar dibagian tangan dan wajah yang cukup serius,”jelasnya.
Dijelaskan memang benar ada pasien masuk dengan luka bakar,yakni Toyamasang dari Perancak,Susila Dharma sama Husein dari Yeh Kuning. Ini masuknya Sabtu malam. Kini perkembangannya satu pasien sudah diperbolehkan pulang oleh dokter bedah di ruangan dan dua masih dirawat di ruangan VVIP.
Sementara itu,dilokasi kejadian jet sky yang menjadi penyebab tiga korban luka bakar masih menjadi tontonan warga dan karyawan Villa.
Saat di konfirmasi Kepala Desa Perancak I Nyoman Wijana membenarkan kejadian adanya percikan api dari jet sky yang menyebabkan tiga korban luka bakar.Ia mengaku percikan api tersebut terjadi saat kedua mekanik sedang memperbaiki mesin jet sky yang rusak bersama pemilik jet sky Toyama sang.
Saat diperbaiki itulah,tiba-tiba saja terjadi percikan api dari bagian mesin dan tempat bahan bakar yang langsung menyambar tangan dan wajah dua mekanik yang sedang memperbaiki mesin jet sky tersebut dan pemilik jet sky Toyama sang warga negara asing asal Jepang.
Menurut Wijana,kita melihat kenyataan begitu dia sandar karena mengalami kerusakan mesin dipanggilkan teknisi lalu diperbaiki di pinggir sungai. Setelah diperbaiki dan dicoba saat itulah mengeluarkan percikan api. Ya benar ada warga negara asing selaku pemilik daripada jet sky,”kata Wijana.Minggu(11/2/2018)
Hingga kini kedua korban yakni Made Susila Dharma dan Husein sang mekanik jet sky warga Desa Yeh Kuning masih dirawat intensif di RSUD Negara lantaran mengalami luka bakar serius di tangan dan wajah.(eka-ak)
