
JEMBRANA, MEDIAPELANGI.com – Ditengah upaya Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam memajukan dunia pendidikan,ternyata masih ada bangunan sekolah yang rusak parah dikabupaten Jembrana.Hal ini terkuak saat Komimis A DPRD Jembrana melakukan sidak disekolah yang rusak dikecamatan Mendoyo Jembrana.Selasa(13/2/2018).
Dalam sidak ini ada dua sekolah dasar yang menjadi tujuan sidak yakni SDN 7 Yehembang dan SDN 2 Tegalcangkring.
Di kedua sekolah ini anggota Komisi A DPRD Jembrana menemukan atap sekolah yang jebol dan sangat membahayakan siswa.Jebolnya atap bangunan didua sekolah ini sudah terjadi sejak sebulan lalu.
Atap sekolah yang dibuat dari baja ringan ini mulai karatan sehingga jebol.Atas jebolnya atap bangunan ruang kelas ini memaksa pihak sekolah mengungsikan siswanya ke tempat yang lebih aman seperti ruang Perpustakaan atau UKS.
Bahkan lantaran kekurangan kelas,para siswa ini terpaksa belajar di teras depan ruang kelas, sejak sebulan lalu. Karena ruang kelas lima gentengnya ambruk,selain itu ruangan juga agak sempit sehingga panas,cuma ruangan saja yang sempit saja,”kata salah seorang siswi SDN 7 Yehembang,Ni Putu Realin Dina Paramitha.
Melihat kondisi sekolah yang seperti itu menurut Sekretaris Komisi A DPRD Jembrana Ketut Sadwi Darmawan mengaku akan meminta Pemkab Jembrana untuk segara memperbaiki sekolah yang mengalami rusak parah.
Bahkan Komisi A DPRD Jembrana juga akan mendesak Pemkab Jembrana untuk mempergunakan bahan kayu sebagai atap sekolah,mengingat selama ini atap sekolah mempergunakan bahan dari baja ringan yang akan cepat karatan lantaran topografi wilayah Kabupaten Jembrana yang dekat dengan pantai,”katanya.
Dengan adanya temuan sekolah yang rusak parah ini.Komisi A DPRD Jembrana mengaku akan segera memanggil dinas terkait untuk segera dicarikan solusi perbaikan gedung sekolah yang rusak parah sehingga tidak lagi mengganggu aktifitas belajar mengajar disekolah yang rusak parah tersebut,”pungkasnya.(eka-ak)