DENPASAR, MEDIAPELANGI.com-Puluhan tokoh masyarakat dan penggiat Lembaga Perkreditan Desa (LPD) menggelar dialog dengan calon Gubernur Bali nomor urut 2 Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra pada Rabu (21/2) di Griya Sebha Sari, Renon, Denpasar. Puluhan tokoh masyrakat ini juga menyampaikan dukungan kepada pasangan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra – Ketut Sudikerta (Mantra – Kerta).
Menurut Tokoh Masyarakat asal Desa Susut, Bangli, Wayan Setiyem mengatakan keberadaan LPD sangat membantu perekonomian warga desa. Juga menunjang aktivitas budaya di desa adat. LPD menurutnya adalah warisan tak ternilai dari Prof. Ida Bagus Mantra yang tidak lain adalah ayah dari Rai Mantra. “LPD ada karena Prof. Mantra, kami berharap Pak Rai Mantra melanjutkan dan melestarikan warisan penting ini,” kata Setiyem.
Dia memutuskan mendukung Rai Mantra dalam pemilihan Gubernur Bali tahun 2018. Bukan karena partai atau agama, tapi karena dorongan hati nurani. Menurut Satiyem, dalam diri Rai Mantra tercermin kepemimpinan Prof. Mantra yang jujur, visioner dan mengedepankan kepentingan masyarakat. Karena itu Satiyem mengundang Rai Mantra datang ke Desa Susut untuk bertemu dengan masyarakat secara langsung. “Warga mencari dan memilih pemimpin yang jujur untuk melanjutkan kepemimpinan Profesor Ida Bagus Mantra, kami mengundang Bapak Rai Mantra untuk datang ke Susut sehingga masyarakat bisa bertatap muka,” kata Setiyem.
Menanggapi aspirasi warga tersebut, Rai Mantra mengatakan sejak awal berkomitmen menjaga kelestarian LPD. Menurutnya LPD adalah aset berharga masyarakat Bali. Keberadaan LPD selain berperan secara ekonomi juga membantu warga yang membutuhkan biaya untuk upacara. “Mengenai LPD tentu menjadi kewajiban kita semua khususnya untuk menjaga dan melestarikan, karena LPD adalah aset ekonomi sekaligus budaya Bali,” kata Rai Mantra.
Dalam kesempatan itu Rai Mantra memaparkan gagasannya mengenai pengembangan LPD di masa depan. Katanya, LPD harus tetap dijaga spiritnya tapi harus dimodernisir sistem manajemennya. Semisal dengan menginstall KlikLPD yang memungkinkan warga desa bertansaksi secara online. Jadi, dengan sistem tersebut petani dan masyarakat desa lainnya dapat bertransaksi secara online untuk kebutuhan pertanian seperti membeli pupuk atau jual-beli komoditas pertanian. “Bisa juga untuk menerima kiriman uang dari luar negeri jika putra-putrinya bekerja di kapal pesiar,” ujarnya.
“Melalui gerakan tersebut desa-desa di Bali dapat bergerak ke arah modernisasi sambil tetap teguh menjaga eksistensi desa adat,” papar Rai Mantra. Rai Mantra juga mengapresiasi dukungan warga. Apalagi pilihan tersebut berlandaskan dorongan hati nurani tanpa paksaan. “Matur suksma, terima kasih atas dukungannya terhadap pasangan Mantra-Kerta sesuai nurani semeton semua,” tegas Rai Mantra.(mp)