TABANAN, MEDIAPELANGI.com-Kepolisian Resor Tabanan, masih mendalami kasus hialangnya arsip keuangan milik Pemerintah Daerah Tabanan di Rumah Dinas Pejabat di Banjar Wanasara,Desa Bongan,Tabanan yang difungsikan sebagai gudang arsip yang dilaporkan hilang.
Kasubag Humas Polres Tabanan, AKP I Putu Oka Suyasa membenarkan, adanya laporan kehilangan arsip/berkas dirumah dinas Pemkab Tabanan. Laporan yang diterima Selasa (30/1) lalu.
Dalam menindaklanjuti adanya laporan tersebut, kini pihaknya sudah langsung melakukan penyelidikan. Saat petugas ke lokasi kejadian tidak ditemukan adanya pencokelan jendela atapun pengerusakan kunci gembok rumah dinas myang dijadikan gudang arsip.”Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan mencari orang yang membawa kunci rumah itu,karena ketika dikonfirmasi ke pihak Bakeuda yang memiliki arsip tersebut dan belum jelas siapa yang membawa kunci rumah tersebut,” kata AKP Suyasa.Selasa(6/3/2018).
Dari informasi yang dihimpun,sejumlah arsip tahun 2008 raib seperti arsip keuangan, perbendaharaan dan akuntansi. Dan sampai saat ini siapa pelakunya belum diketahui dan masih diselidiki.
Oleh sebab itu, kata dia pihaknya masih mendalami dan mengkaji terkait kapan terjadinya peristiwa tersebut,apakah terjadi dalam waktu baru-baru ini ataukah sudah lama.
“Kami berupaya bekerja maksimal,penyelidikan terkait kasus ini ya, kami tindak lanjuti,”katanya.
Saat di konfirmasi Kepala Badan Keuangan Daerah Tabanan,Dewa Ayu Sri Budiarti membenarkan jika gudang arsip yang disimpan di salah satu rumah Dinas di Wanasara hilang.
Dirinya mendapatkan informasi tersebut dari salah seorang stafnya yang mendapat kabar dari petugas jaga di lokasi tersebut.Ia pun memerintahkan jajarannya untuk segera melakukan pengecekan apa saja yang hilang. “Memang benar, ada sejumlah arsip keuangan yang hilang, itupun arsip-arsip tahun 2008,”ucapnya, Selasa (6/3).
Setelah berkoordinasi dengan pimpinan yakni Bupati Tabanan, yang menyarankan untuk melaporkan kasus ini ke Polres Tabanan,yang ditugaskan melaporkan Sekretaris Bakeuda,”terang pejabat yang baru saja dua bulan menjabat. Iapun tidak menampik jika kasus pencurian ini ada kaitannya dengan arsip aset Pemda.Ia hanya menegaskan yang hilang hanya arsip bagian keuangan,sementara arsip bagian aset maupun milik Dispenda tidak ada yang hilang, maka pihaknya menyerahkan kasus ini ke kepolisian untuk mencari tahu siapa pelaku pencurian,”terangnya.(eka)