TABANAN,MEDIAPELANGI.com-Blusukan yang menjadi salah satu cara yang dipakai oleh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub)Bali untuk menggaet simpati masyarakat.
Salah satu tempat yang menjadi favorit blusukan adalah pasar tradisional.Hampir setiap ada kegiatan kampanye paslon nomor urut 2 ,Ida Bagus Rai Darma Wijaya Mantra-I Ketut Sudikerta,(Mantra-Kerta)menyempatkan diri blusukan ke pasar tradisional,seperti pada hari Jumat pagi (9/3/2018)cagub Rai Mantra blusukan ke pasar Desa Pandak Gede,berbaur dengan pedangan dan pengunjung pasar dan juga sempat menikmati makanan yang dijual dipasar tersebut.Sementara itu cawagub Ketut Sudikerta blusukan di pasar tradisional Kediri.
Tak lupa,Sudikerta juga memborong sejumlah dagangan,bertemu dengan para pedagang dan berinteraksi langsung dengan situasi pasar,kemudian ketersediaan kebutuhan pokok dan kondisi pasar.
Dipasar Kediri Sudikerta mendapatkan keluhan dari para pedagang,yang mengeluhkan sering terkena dampak banjir saat musim hujan, air meluap dan masuk kedalam pasar,sehingga pasar terendam,dan untuk itu para pedagang meminta kepada Sudikerta untuk mencarikan solusinya agar tidak setiap musim hujan mereka terendam banjir.
Sementara itu setelah mendapatkan masukan dan keluhan dari para pedagang terkait kondisi pasar dan perekonomian masyarakat.Sudikerta juga menegaskan pentingnya langkah–langkah revitalisasi pasar tradisional penanganan terhadap banjir yang bermuara dari saluran air irigasi,dan kedepanya akan kita optimalisasikan sehingga akan mampu mengatasi banjir tersebut,”ungkapnya.
Karena pasar tradisional memiliki peran yang lebih besar dalam proses pembangunan ekonomi masyarakat dan peran tersebut harus lebih ditingkatkan,lagi dengan cara melakukan Revitalisasi pasar tradisional.
Untuk itu permasalahan yang banyak dihadapi adalah permodalan yang bisa kita bantu melalui UMKM yang sudah ada dimasing-masing Dinas Koperasi.Dan kedepanya untuk mengatasi berbagai ketimpangan produk yang menjadi kebutuhan masyarakat,karena saat ini produk import yang datang,dan harapan upaya yang akan kita lakukan produk lokal dengan cara kita bantu dari sisi permodalan,penguatan SDM, dan juga dari sisi infrastruktur yang menjadi kebutuhan sehingga segala permasalahan bisa teratasi,”jelasnya.
Revitalisasi Pasar merupakan salah satu program unggulan Paslon nomer 2, yang dituangkan dalam program Nawacandra.
Program Nawacandra sendiri adalah turunan dari Program Nawacita, sehingga secara jelas sudah terjalin benang merah antara Program Nawacandra dari Paslon nomer 2 dengan Program Pemerintah Pusat di bawah kepemimpinan Bapak Joko Widodo.
Sudikerta mengungkapkan kebutuhan kenyamanan lokasi penjual berdagang menjadi penting dan tidak boleh luput diperhatikan untguk revitalisasi pasar. Sehingga kebutuhan masyarakat seperti lokasi berjualan.Tapi masih ada hal lainnya seperti infrastruktur dan ekonomi yang akan menjadi fokus utama kami juga,” kata Sudikerta.(mp)