GIANYAR, MEDIAPELANGI.com-Usai Mengarak Ogoh-Ogoh ratusan warga Banjar Mudita,Sukawati,Gianyar,mengalami keracunan setelah menyantap nasi bungkus saat makan bersama di malam pengrupukan hari raya Nyepi.
Sebagian sudah mulai pulih dan sebagian lainya Minggu (18/3) malam ini masih keluar masuk Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar.
Hingga kini delapan puluh tiga orang anak-anak dan dewasa masih dirawat di Rumah Sakit Sanjiwani,Gianyar yang tersebar di berbagai ruangan.
Bahkan sebagian dari warga ini,masih terus keluar masuk rumah sakit yang sebelumnya hanya rawat jalan,kini kembali mendatangi unit gawat darurat,setelah sakit perutnya kambuh lagi juga disertai kepala pusing.
Sedangkan sebagain warga lainnya,anak- anak dan dewasa,pasca dirawat dirumah sakit ini,kini kondisinya sudah mulai pulih.Korban keracunan yang berhasil ditemui Ida Bagus Made Grya mengungkapkan kini kembali masuk UGD lagi lantaran keluhanya terus kebelakang,kepala terasa sakit dan sudah dua kali masuk UGD dan kini kembali kambuh,”ungkapnya.
Sebeleumnya warga Banjar Mudita,Sukawati,Gianyar saat akan melakukan arak-arakan ogoh- ogoh,pada malam pengrupukan menjelang perayaan nyepi.Semua warga mendapatkan nasi bungkus yang dibuat langsung oleh warga banjar setempat,namun tidak diketahui jelas penyebabnya,ratusan warga anak-anak dan dewasa keesokan harinya mengalami sakit perut dan harus dirawat intensip di Rumah Sakit Sanjiwani,Gianyar.(ad)