TABANAN, MEDIAPELANGI.com-Untuk mencegah dan meminimalisasi penyalahgunaan narkoba oleh personel TNI, Kodim 1619/Tabanan menggelar tes urine terhadap 68 personelnya, Senin (18/3).
Pasi Intel Kodim 1619/Tabanan Lettu Inf. I Made Sudi Arcana mengatakan kegiatan semacam ini rutin digelar tiap tiga bulan sekali.Tes urine dilakukan setelah peronel jajarannya mengikuti penyuluhan pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN).Kegiatan P4GN yang dilakukan agar personel Kodim 1619/Tabanan terhindar dari jeratan narkoba. Baik personel militer maupun ASN. “Adanya situasi negara sekarang, darurat narkoba sebagai aparat harus ambil bagian,”ucapnya
Apalagi dikatakannya, dampak narkoba paling ditakutkan negara adalah lost generasi. Pasalnya, yang terjadi saat ini taktik perang candu yang pernah terjadi di Cina sudah ada di Indonesia
Sekretaris Bidang Preventif BNK Tabanan Gusti Agung Ayu Witarini mengatakan dari data sumber kepolisian, angka kasus narkoba di Kabupaten Tabanan cenderung mengalami peningkatan. Dan mirisnya,lagi dominan menyasar kalangan remaja. “Ada yang ditangkap di luar daerah tetapi pelaku ternyata orang Tabanan, adapula orang luar yang menyimpan barang di Tabanan, bahkan kasus penyalahgunaan narkoba sudah merambah hingga kepedesaan. Ini yang harus kita cegah, agar tidak merusak generasi penerus ataupun calon pemimpin masa depan,”tegasnya.
Dikatakan BNK sendiri selaku lembaga yang memang tupoksinya berkaitan dengan pencegahan penyalahgunaan narkoba juga telah melakukan penyuluhan ke sejumlah lini, tidak hanya menyasar sekolah, pemerintah daerah dan jajaran TNI tetapi juga sudah menyasar tingkat kecamatan dan desa. Ditambah lagi pesatnya media sosial belakangan ini juga harus diwaspadai bersama karena yang terjadi belakangan ini media sosial gampang diakses, sekarang perlu ‘barang’ langsung ada, ini yang harus dicegah sedini mungkin untuk mencegah peredaraanya,”tegasnya.(eka)