GIANYAR, MEDIAPELANGI.com-Ratusan pasien keracunan nasi bungkus selama masa perawatan,di Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar,semuanya digratiskan biaya pengobatan untuk ratusan pasien.
Sedangkan untuk pegawai dan pelajar diberikan surat keterangan sakit, langsung dari rumah sakit.
Hingga Senin(19/3)sebanyak 89 orang dari 100 orang warga Banjar Mudita,Sukawati, Gianyar,kini masih dirawat di Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar.
Banyak diantara mereka,khirnya tidak bisa bekerja seperti biasa akibat diduga keracunan makanan nasi bungkus saat malam pengrupukan menjelang perayaan Nyepi.
Sedangkan korban anak-anak dan pelajar,sebanyak dua puluh orang,juga tidak bisa sekolah,serta ujian tengah semester tahun ini.
Inipun kini disikapi oleh pihak Rumah Sakit dengan mengeluarkan surat keterangan ke sekolah dan tempat bekerja masing-masing.
Salah satu korban keracunan I Gusti Ngurah Adi Widiatmika mengatakan,maunya menyusul tapi belum di informasikan pihak sekolah, maunya ikut tapi tidak bisa, sekarang kepala masih sakit,”katanya.
Direktur Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar dr. Ida Komang Upeksa mengungkapkan,seluruh paien sebelumnya sudah ditangani,semoga bisa segera pulang, dan terkait dengan anak anak ujian dan pegawai kita mengeluarkam surat keterangan ke tempat mereka bekerja dan sekolah,”ujarnya.
Disisi lain,Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar,dengan bantuan Dana Dinas Kesehatan,akan menggratiskan biaya pengobatan seluruh pasien selama perawatan.(ad)