Depresi, Ibu Muda di Kintamani Tewas Gantung Diri

BANGLI,MEDIAPELANGI.com-Kasus bunuh diri yang terjadi di wilayah Kabupaten Bangli kembali terjadi dihukum Polres Bangli kini dalam kurun waktu dua bulan lebih sudah 15 orang dengan cara gantung diri.

Diduga depresi karena beban hidup yang dialami terlalu berat, korban: Ni Wayan Armini, (23) alamat Banjar Bukit Tungtung,Desa Songan B,Kecamatan Kintamani, Kabupaten. Bangli  ditemukan tergantung pada dahan pohon juwet tegalan milik korban dengan menggunakan selendang warna merah panjang 3 meter.

Kabag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi seijin Kapolres Bangli  AKBP I G N Agung Ade Panji Anom S.IK MAP, Sulhadi membenarkan adanya kasus bunuh diri tersebut“ Mendapat laporan petugas  Polsek Kintamani  sekitar pukul  19.30  Wita gabungan personil Polsek dan petugas medis Puskesmas Kintamani V Dokter Dewe Gede Putra  Adi Guna  tiba di TKP dan melakukan langkah penanganan.

Hasil penanganan di TKP yang meliputi kegiatan olah TKP, pemeriksaan medis,   interogasi para saksi dapat disimpulkan korban diduga kuat meninggal dunia akibat bunuh diri dengan cara gantung  diri”ungkapnya.

Lebih lanjut Sulhadi menyampaikan, kronologis kejadian pada hari  Kamis (22/03/2018) sekitar pukul 16.30  wita  korban dengan I Mustawan (suami korban) sempat makan  bersama di rumah selanjutnya selesai makan korban menuju dapur karena tidak kunjung kembali kemudian  Mustawan mencari korban disekitar rumah namun tidak ditemukan setelah itu Mustawan mencoba mencari dikebun didapati korban sudah dalam keadaan tergantung di dahan pohon juwet  selanjutnya I Mustawan berteriak minta tolong   kemudian datang saksi I Gede Suka selanjutnya selang beberapa menit datang warga sekitar ke lokasi dan melaporkan kejadian tersebut pertelpon ke Polsek Kintamani”ujarnya

Lanjut Sulhadi menyampaikan diduga korban bunuh diri  karena depresi akibat beban hidup yang berat .

Suami korban sakit epilepsi dan sakitnya sering kambuh sehingga diduga hal tersebut membebani hidup korban karena korban harus mengurus suami dan anaknya.

Dari  Hasil Pemeriksaan Luar Pada Tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pasa tubuh korban, namun ditemukan tanda – tanda umum korban meninggal dunia akibatgantung diri antara lain, keluar cairan dari alat kelamin, ada luka jerat pada leher, ditemukan kotoran pada anus, “pungkasnya.(nt)

 

 

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.