BANGLI, MEDIAPELANGI.com-Sebanyak 14 siswa SDN 2 Abuan,Kecamatan Susut, Bangli, keracunan. Para siswa merasakan pusing mual dan muntah setelah menyantap sosis dan chicken nugget yang dibeli di kantin sekolah pada jam istirahat.Senin(26/3/2018).
Setelah makan sosis dan chicken nugget siswa mulai merasakan mual dan pusing. Mengingat jumlah siswa yang keracunan makin bertambah, korban dibawa ke IGD RSU Bangli untuk mendapat pengobatan.
Menurut Kepala Sekolah SDN 2 Abuan Luh Putu Sumetri saat dihubungi mengatakan pihak sekolah selalu memperhatikan dan menyarankan makanan yang dijual di kantin sesuai standar kebersihan dan makanan sehat” Biasanya setiap hari dicek ,namun saat itu belum sempat.Sebenarnya ada dua pedagang yang berjualan dikantin secara bergantian tiap seminggu sekali”ujarnya.
Dari pantauan terakhir di RSUD Bangli yang masih dirawat sebanyak 14 orang diantaranya Sang Nyoman Sugiarta,Sang Ketut Juniarta,Ananda Sika Pradewi, Putu Ayu Pradewi,Dewa Nyoman Juni Pranata,Ida Bagus Gede Pradipta Putra,Luh Kadek Ayu Sintia Wedayanti,Ida Ayu Anintya Santika Darma, Sang Ayu Juniawan, Arya Wiguna, A.A.Gede Eka Aditya Wibawa, Putu Pande Suryawan, Kadek Sangging Agus Adi, Ni Putu Nia Pebrianti.
Salah seorang guru yang pertama kali mengantar ke IGD RSU Bangli Ida Ayu Putu Suartini didampingi Ketua Komite SDN 2 Abuan I Wayan Sudiarsa mengatakan, berawal dari laporan salah seorang siswa bahwa temannya membeli ciken aget dikantin melihat dimulutnya beriisi ulat (belatung) selang satu jam kemudian dua orang siswa mengalami muntah-muntah dan sakit perut atas nama Sang Nyoman Sugiarta dan Sang Ketut Juniarta kakak beradik hingga sempoyongan sehingga dibawa ke Pustu Apuan,setelah ditangani disana disarankan untuk merujuk ke RSUD Bangli”ungkapnya.
Sementara itu Kapolsek Susut Kompol Ida Bagus Ketut Karyawan,SH saat dikonfirmasi mengatakan tim identifikasi dari Polres Bangli bersama tim dari Polsek Susut telah melakukan oleh TKP dan mengamankan barang bukti sisa saos, sosis dan chicken nugget dibawa untuk barang bukti.Untuk mengetahui secara pasti penyebab keracunan.
Dari keterangan pihak Rumah Sakit Bangli setelah di lakukan observasi dengan limit waktu 1 sampai 2 jam para korban sudah dapat dipulangkan karena dari hasil observasi tidak ada penurunan diagnosa .Saat ini ke-14 korban sudah dipulangkan seluruhnya,”pungkasnya.(ka-nt)