TABANAN, MEDIAPELANGI.com-Sejak duaminggu ini, tinta ribbon (tinta untuk mencetak KTP elektronik) yang ada di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tabanan, habis. Akibatnya, pencetakan KTP El mengalami kendala.Kini ratusan warga yang datang untuk melakukan pencetakan KTP Elektronik,hanya mendapatkan surat keterangan pengganti KTP.
Kepala Disdukcapil Tabanan I Gusti Agung Rai Dwipayana mengatakan, jika sudah hampir dua minggu ini pihaknya kehabisan tinta untuk mencetak KTP El. Sebab anggaran untuk pengadaan tinta ribbon tidak ada,dan masih menunggu turunya anggaran (DAK) non fisik dari pusat,”katanya.Rabu(28/3/2018).
Dikatakan Rai Dwipayana belum bisa memberikan kepastian kapan DAK dari Pusat diterima oleh Pemkab Tabanan. Karena untuk pencairan DAK, laporan DAK 2017 dari seluruh kabupaten di Indonesia harus sudah diterima pemerintah Pusat. Dan masih ada daerah laporanya yang belum lengkap, jika Tabanan sudah selesai,” ujarnya.
Sebelumnya juga Disdukcapil Tabanan telah meminjam tinta ribbon ke bebeapa kabupaten seperti Buleleng, Jembrana, Badung hingga langsung meminta ke Dirjen Kependudukan dan Catatatn Sipil, Kementerian Dalam Negeri.“Kami gunakan beberapa minggu habis,” ungkapnya.
Ia menambahkan untuk ketersediaan blangko masih aman, hanya yang menjadi kendala saat ini, yakni tinta untuk mencetak KTP El habis dan tidak ada anggaran pengadaan
Saat ini Disdukcapil Tabanan memiliki 18 ribu keping blanko KTP elektronik. Dari jumlah tersebut, dibutuhkan sekitar 36 tinta ribbon. Satu tinta ribbon bisa mencetak 500 keping KTP elektronik.
Jika ada pencetakan KTP elektronik yang bersifat urgent, Disdukcapil Tabanan akan mengarahkan ke Kecamatan Kerambitan. Hal itu karena saat ini Kecamatan Kerambitan masih memiliki sekitar 350 KTP elektronik yang siap cetak.
“Hanya untuk yang mendesak saja, misalkan pengurusan administrasi untuk perjalanan ke luar negeri,” paparnya.
Kini pihaknya berharap DAK dari Pusat bisa cair antara bulan April hingga Juni, karena proses perekaman KTP elektronik terus digencarkan terkait dengan pelaksanaan pemilihan gubernur Bali.
“Kemungkinan setelah pemilihan gubernur, yang melakukan pencetekan bisa menurun. Saat ini kami bisa mencetak hingga 250 keping setiap hari jika berjalan normal,”jelasnya.
“Kami sampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat karena tidak dapat melayani secara maksimal khususnya untuk pencetakan KTP el karena kendala habisnya tinta ribbon.(ka)