TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Jineng milik I Gusti Ngurah Budiarsa (65) Banjar Cengolo, Desa Sudimara, Tabanan ludes terbakar.Kamis (5/4/2018) sekitar pukul 14.30 Wita.
Peristiwa kebakaran diketahui pertama kali oleh I Gusti Ngurah Wira warga dan warga setempat.Warga di buat heboh melihat ada kepulan asap dari jineng yang berada di lantai 3.
Takut api terus merembet ke pemukiman warga lainnya. Pemilik rumah dibantu warga setempat melakukan pemadaman dengan alat seadanya. Selanjutnya datang 1(satu) unit PMK Tabanan, sehingga api dapat dipadamkan.
Kapolsek Tabanan Kompol I Gede Made Surya Atmaja saat di konfirmasi membenarkan, peristiwa kebakaran jineng (lumbung padi). Sebelum kejadian istri korban Nengah Pentri melaksanakan sembahyang di Jineng (lumbung padi) yang berlokasi dilantai 3 (tiga) dan meninggalkan dupa dalam keadaan menyala ditempat sembahyang.
Sehabis sembahyang kemudian Korban dan istrinya pergi kerumah tetangga untuk membantu membuat prosesi upacara pernikahan.Korban mendengar ada orang berteriak-teriak “Ada kebakaran”,selanjutnya korban keluar dari rumah tetangga dan melihat Atap serta tempat menyimpan padi miliknya dalam keadaan terbakar.
Kemudian Korban bersama -sama dengan warga sekitar berusaha memadamkan api, selanjutnya datang 1(satu) unit PMK Tabanan, sehingga api dapat dipadamkan.
Dugaan sementara api berasal dari dupa yang di tinggal menyala setelah selesai sembahyang. Akibat kejadian kebakaran korban mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta.(ka)
