TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui leading sektor Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Daerah Kabupaten Tabanan, gelar Musrenbang (Musyawarah Pembangunan) RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) Tahun 2019, Kamis (5/4) di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Setempat.
Proses Perencanaan Pembangunan Daerah mewajibkan pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Tingkat Kabupaten sesuai dengan amanat Permendagri No.86 Tahun 2017. Musrenbang ini merupakan tahapan penting, yang bertujuan untuk menyepakati Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2019 antara stake holder di Kabupaten Tabanan. Guna menyatukan langkah dalam pembangunan di Tahun 2019.
Musrenbang yang mengusung tema “Meningkatkan Kesejahteraan Petani melalui Sektor Hulu dan Profitable Sektor Hilir”, dihadiri oleh, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Tabanan I Wayan Miarsana, Kepala Bappelitbang Tabanan Ida Bagus Wiratmaja, Kepala Bappelitbang Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra, Forkompinda Kabupaten Tabanan, serta seluruh OPD di Lingkungan Pemkab Tabanan.
Asisten Perekonoian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Tabanan I Wayan Miarsana saat membacakan sambutan Bupati Tabanan, selain dimaksudkan untuk menyepakati rencana kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2019 antara stakeholder di Kabupaten Tabanan guna menyatukan langkah dalam pembangunan tahun 2019. Juga untuk memberikan kesepahaman kepada seluruh elemen masyarakat agar berperan lebih aktif lagi dalam pembangunan.
“Hal ini penting dilakukan guna memberikan kesepahaman kepada seluruh elemen masyarakat agar berperan lebih aktif lagi dalam pembangunan Tabanan yang dimulai dari penyusunan dokumen perencanaan”, tegasnya.
Dirinya juga menjelaskan bahwa Musrenbang RKPD merupakan bagian dari proses perencanaan yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Dijelaskan, pertemuan kali ini akan menyepakati fokus dan prioritas pembangunan di 2019, yang merupakan penjabaran dari RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Tabanan Tahun 2016-2021.
“Sesuai dengan tema Meningkatkan Kesejahteraan Petani melalui Sektor Hulu dan Profitable Sektor Hilir. Kata kuncinya adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan petani di Tabanan melalui pengembangan pertanian yang fokus pada komoditi unggulan, hingga penjaminan pasar produk tersebut agar memperoleh keuntungan”, tegas pihaknya.
Ditegaskan bahwa kesejahteraan petani yang dimaksud adalah terwujudnya kondisi ekonomi dan daya beli, derajat kesehatan, tingkat pendidikan, dan life skill masyarakat Tabanan, khususnya bagi petani. Progresif sektor Hulu menyasar pada peningkatan kualitas dan kuantitas hasil pertanian, pengembangan jenis produk pertanian, dan pemberian nilai tambah pada hasil pertanian.
Sedangkan Profitable sektor hilir berfokus pada peningkatan kualitas manajemen Bumdes dan BUMD. Miarsana juga mengakui bahwa membangun itu tidak hanya sekedar ucapan dan sangat disadari pula bahwa didalam pembangunan membutuhkan pendanaan yang cukup.
Dan hal itu selalu menjadi kendala bagi Kabupaten Tabanan, karena kapasitas fiscal keuangan yang sangat terbatas. Disisi lain diakuinya juga banyak permasalahan yang harus ditangani mulai dari kebutuhan infrastruktur, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan hingga penanganan kemiskinan, serta prasarana gedung perangkat daerah yang sangat memprihatinkan.
“Keterbatasan kemampuan keuangan Daerah akan memperkecil kemampuan jangkauan kita untuk mencakup permasalahan tersebut. Sehingga diperlukan kesepahaman untuk menitikberatkan penggunaan kemampuan keuangan tersebut pada program utama yang menyasar Sejahtera, Aman dan Berprestasi”, pungkas Miarsana.
Sebelumnya Ketua Panitia Kegiatan A.A. Ngurah Sutapa melaporkan bahwa Musrenbang merupakan tahapan dari penyusunan rencana kerja Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk Tahun 2019. Proses penyusunan rencana telah dimulai sejak januari 2018, yaitu penyusunan Rancangan Awal RKPD yang kemudian dipublikasikan kepada masyarakat melalui Konsultasi Publik RKPD tanggal 22 januari 2018.
“Dan setelah mendapat beberapa masukan dan saran dalam konsultasi publik, rancangan awal RKPD Kemudian disempurnakan menjadi Rancangan RKPD melalui serangkaian tahapan seperti Musrenbang RKPD di tingkat Kecamatan, Forum Perangkat Daerah dan berakhir saat ini pada Musrenbang RKPD di Tingkat Kabupaten”, lapor Sutapa.
Kegiatan ini diapresiasi oleh Kepala Bappelitbang Provinsi Bali I Wayan Wiasthana, Kegiatan ini dipandang sangat positif dan selaras dengan visi dan misi dari Pemerintah Kabupaten Tabanan. Dan dijelaskannya juga bahwa kegiatan musrenbang ini memang sangat penting untuk dilaksanakan, guna menyaring isu strategis di tingkat Nasional, provinsi untuk diselaraskan dengan pembangunan di Tabanan.
“Hal seperti ini merupakan cara dari Pemerintah Daerah untuk menciptakan suatu dokumen perencanaan yang selaras, yang komprehensif dan terintegrasi mulai dari tingkat Kabupaten, Provinsi hingga tingkat Nasional, untuk kemajuan Pembanguan di Tabanan”, pungkasnya. @humastabanan