BANGLI, MEDIAPELANGI.com – Jalan Jebol yang terjadi di Desa Sulahan,Kecamatan Susut Bangli, dan sempat melumpuhkan akses jalan menuju Banjar Sulahan, Susut Bangli. Kejadian tersebut tentunya membuat akses jalan terganggu. Panjang longsor sekitar 6 meter dan kedalaman 12 meter.Kini
Jalan jebol yang belum diperbaiki di Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli,menelan satu korban pengendaran sepeda motor Suzuki Smas nopol P 5929 BF jatuh kedalam jurang sedalam 4 meter. Sabtu (7/4/2018).
Kasubaghumas Polres Bangli AKP Sulhadi seijin Kapolres Bangli saat dikonfirmasi mengatakan,koronologis kejadiannya, berawal dari kendaraan tersebut ditemukan sudah dalam kondisi di jurang di kedalaman 4 meter dan pada saat kendaraan ditemukan, pemiliknya tidak ada di TKP.
Saat ini kejadian tersebut sudah ditangani jajaran Polsek Susut dengan mengamankan barang bukti sepeda motor tersebut.
Setelah dilakukan olah TKP dan di informasikan kepada Bahabinkamtibmas Polsek Susut. Dengan berbekal plat nomer kendaraan tersebut akhirnya berhasil melacak pemilik sepeda motor,yang saat itu sedang berada dirumah saudaranya, di Banjar Alis Bintang, Sulahan, Susut.
Diketahui pemilik motor naas tersebut bernama Muhamad Sanhaji (22), asal Wonosroyo Tengah, RT/RW /020/005 Kelurahan Lombok Kulon Kecamatan Wonosari, Bondowoso Jawa Timur.
Dari pengakuan korban, diketahui kronologis kejadian bermula saat korban datang dari arah Tegallalang Gianyar ( rumah temannya) dan mau pulang ke Alis Bintang, Susut pada Jumat malam sekitar pukul 24.00 Wita.
Setelah sampai di simpang tiga Sulahan, korban justru berbelok kiri dan tidak mengetahui ada jalan jebol.Korban pun kaget dan terjatuh sementara sepeda motor korban terlempar ke jurang ( lubang), sedangkan pengendara dapat menguasai diri sehingga tidak ikut jatuh ke jurang. Meski demikian, korban mengalami luka lecet pada kaki kanan pada bagian paha bawah dan lutut.
Saat ini korban masih di rumah Pak Ketut Polih di Banjar Alis Bintang,Desa Sulahan,Kecamatan Susut. Ini murni karena out of control (oc) dan juga tidak dalam keadaan mabuk. Untuk mengantisifasi jatuhnya korban susulan di TKP dipasangi police line,” jelas AKP Sulhadi. (ka – nt)