fbpx

Dinilai Bawa Perubahan, Ratusan Warga Desa Pakraman Apet Klungkung Siap Satu Jalur

foto – ist – Simakrama Cagub Koster-dan Bagia Bersama Tokoh masyarakat dan ratusan warga Desa Prakaman Apet, Kecamatan Klungkung

KLUNGKUNG, MEDIAPELANGI.com –  Tak henti-hentinya arus dukungan datang dari masyarakat Klungkung terhadap pasangan calon “Satu Jalur”Bupati-Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Bagus Oka–I Ketut Mandia (BAGIA) dan Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur nomor urut 1, Wayan Koster-Tjok Oka Arta Ardana Sukawati (Koster-Ace).

Pada Selasa (10/4/2018), giliran para tokoh masyarakat bersama ratusan warga Desa Prakaman Apet, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung menyatakan dukungannya kepada pasangan calon BAGIA dan Koster-Ace.

Ratusan warga yang memadati Wantilan Desa Prakraman Apet dengan penuh antusias meyambut kehadiran Paslon BAGIA dan Calon Gubernur Wayan Koster. Ikut mendampingi Sekretaris Pemenangan Koster-Ace Provinsi Bali IGN Alit Kesuma Kelakan, Wayan Sutena  (Tim Pemenangan Koster-Ace), Wayan Widya ( Tim Pemenangan Koster-Ace) serta Tim Pemenangan BAGIA dan perwakilan partai pengusung.

Melihat antusiasnya dukungan para tokoh masyarakat dan ratusan warga dari sejumlah banjar dan desa di Klungkung termasuk Desa Pakraman Apet, Calon Gubernur Wayan Koster yang juga Ketua DPD PDIP Bali optimis BAGIA akan terpilih sebagai bupati-wakil bupati Klungkung periode 2018-2023 pada pemilihan 27 Juni 2018 nanti. “Lihat geliat (dukungan masyarakat Klungkung) dan gelagatnya, optimis tiyang menang,” ujarnya.

Selanjutnya Koster mengungkapkan dari sejumlah aspirasi warga Klungkung yang berhasil ia serap, mereka sebagian besar berharap adanya perubahan dan percepatan pembangunan di Klungkung. “Kalau ingin ada perubahan harus ada program yang subtansial, fenomenal yang menyentuh langsung kepentingan masyarakatnya. Bukan program yang sekedar buat pencitraan saja,” tegasnya.

Namun untuk mewujudkan itu semua, menurut Koster membutuhkan anggaran pembangunan yang cukup besar. Akan tetapi di sisi lain, kemampuan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Klungkung sangat kecil hanya sebesar Rp 153 miliar. Jadi kata Koster, membutuhkan bantuan anggaran dari pemerintah di atasnya, baik pemerintah provinsi maupun pusat.

“Memang Klungkung dapat bantuan anggaran dari provinsi dan pusat, tapi jumlahnya hanya sekadar saja. Tetapi kalau satu jalur (BAGIA dan Koster-Ace), Astungkara terpilih, tiyang akan prioritaskan Klungkung. Tiyang akan duduk bersama dengan bupati-wakil bupatinya (BAGIA) nanti, merumuskan pembangunan apa yang dibutuhkan, berapa anggaranya? Nanti anggarannya tiyang bantu dari APBD Provinsi termasuk mencarikan dari pusat,” jelasnya.

Jika satu jalur terpilih, pihak pun telah menyiapkan sejumlah program pembenahan infrastruktur di Kabupaten Klungkung, seperti perbaikan pasar, wantilan banjar juga desa, perbaikan RSUD, sekolah, jalan desa, dermaga dan sebagainya.

Selain itu, Koster-Ace melalui satu jalur telah memprogramkan pelayanan kesehatan gratis, pendidikan gratis 12 tahun, bantuan bedah rumah sebesar Rp 50 juta per unit, peningkatan dana bantuan desa adat dan lainnya. “Nantinya prosedurnya tiyang buatkan aturan pelaksana dan teknis agar memudahkan masyarakat. Jeg sing misi ikan lele, langsung ikan mujair. Jeg langsung cair,” ujarnya mengakhiri, disambut meriah tepuk tangan warga.(mp)

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.