BANGLI, MEDIAPELANGI.com – Jro Alep, (75) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon nangka, Rabu pagi (18/4). Nenek nahas tersebut warga Banjar Kendal B, Desa Songan B, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.
Menurut Kapolsek Kintamani Kompol I Putu Gunawan seijin Kapolres Bangli mengatakan, korban diketahui gantung diri pertama kali di lihat oleh cucu korban Devi (12) pelajar SMP saat meyapu dihalaman rumah, dan dilihat neneknya sudah tergantung di pohon nangka samping rumah.
Melihat neneknya tergantung selanjutnya Devi langsung berteriak dan membangunkan ayahnya Jero Kari (41) dan meminta tolong kepada tetangga sekitar, dan langsung melaporkan ke Mapolsek Kintamani. Selanjutnaya anggota Polsek langsungb melakukan olah TKP dan menurunkan korban,”katanya.
Dari hasil pemeriksaan luar oleh bidan Puskesmas Kintamani V dan di duga korban meninggal dunia dengan cara gantung diri,” ungkap Kapolsek.
Dikatakan dari keterangan pihak keluarga bahwa, korban sering mengeluhkan beban hidupnya karena sakit sesak dan sakit kepala yang tidak kunjung sembuh, memiliki utang dan tidak memiliki uang/biaya untuk upacara pengabenan almarhum suaminya yang rencananya akan dilaksanakan ngaben massal pada bulan September mendatang .
Adapun motif gabtung diri ini diduga kuat korban depresi akibat penderitaan hidup, beban hidupnya yang berat, sakit dan beban ekonomi”ujarnya.
Sementara dari hasil pemeriksaan luar pada tubuh korban ditemukan bekas jerat pada leher,tidak ditemukan unsur pidana atau kekerasan dan korban murni tewas karena gantung diri.(ka-nt)