TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Studi lapangan mengenai peningkatan kapasitas dan PAD melalui Bumdes ke Desa Sukamanah Kecamatan Megamendung Bogor Jawa Barat, oleh Perbekel se Kabupaten Tabanan merupakan sebuah momen untuk menggali ilmu dan pengalaman baru serta diharapkan mampu mendorong masyarakat di Kabupaten Tabanan untuk terus berinovasi menciptakan produk berkualitas melalui Bumdes.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti saat bersilaturahmi dengan 125 Perbekel se Kabupaten Tabanan, Minggu (22/4) di Jakarta. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya serta sejumlah OPD di lingkungan Pemkab Tabanan.
Menurut Bupati Eka, potensi yang dimiliki Kabupaten Tabanan sangat luar biasa tinggal bagaimana mengelola potensi tersebut untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan. Ditambahkan, peran Perbekel sangat penting bagi kemajuan sebuah desa, karena itu dirinya berharap Perbekel bisa menjadi motivator untuk memajukan Bumdes di Kabupaten Tabanan.
“Saya berharap suatu saat kita di Tabanan yang dijadikan target kunjungan oleh daerah lain untuk belajar lebih banyak tentang Bumdes. Mari bersama- sama kita berkomitmen memajukan Bumdes dengan terus berinovasi menciptkan produk yang berkualitas sehingga mampu bersaing di pasar global,” ungkapnya.
Menurutnya, saat ini Kabupaten Tabanan telah memiliki 80 buah Bumdes dan ada 22 Bumdes yang sedang dibentuk.” Apa yang kita lakukan saat ini hasilnya bukan untuk kita saja, namun untuk generasi penerus kita, karena Bumdes terbukti mampu membuka lapangan kerja yang sangat luas bagi masyarakat kita sehingga mampu menekan jumlah pengangguran,” imbuhnya.
Dirinya juga mengatakan para Perbekel agar tetap membangun komunikasi dan koordinasi yang baik dengan jajaran birokrasi agar segala permasalahan di desa bisa dicarikan solusinya.
“Gaungkan rasa bangga dengan desa kita dengan memberikan kontribusi serta masukan positif melalui berbagai media. Gunakan teknologi sebaik mungkin untuk kepentingan yang positif untuk membangun daerah,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Wabup Sanjaya. Menurutnya studi lapangan yang dilakukan Perbekel di Kabupaten Tabanan merupakan momen untuk menambah pengalaman baru. Dipilihnya Desa Sukamanah karena desa tersebut juga mengelola Bumdes seperti yang saat ini juga sedang digalakkan di Kabupaten Tabanan.
“Potensi kita di Tabanan begitu luar biasa, sekarang tinggal bagaimana mengelola potensi tersebut untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan. Bumdes merupakan suatu cara jitu untuk mengembangkan potensi tersebut, karena masing-masing desa memiliki keunggulan,” ungkapnya.
Menurutnya perekonomian di Kabupaten Tabanan belum merata, karena masih ada persoalan di hilir, terutama potensi pertanian.
“Kita harus melakukan konsep pemerataan ekonomi melalui pola pembangunan nasional semesta berencana,” imbuhnya.
Ketua Forum Perbekel Kabupaten Tabanan Made Arya mengatakan kegiatan ini telah direncanakan dari setahun lalu. Studi lapangan peningkatan kapasitas bentuk tanggung jawab moral Perbekel untuk memikirkan kemajuan desa secara mandiri. Potensi desa bisa dikelola sepenuhnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Hari ini merupakan momen yang sangat baik, karena kita berkesempatan mengenal lebih jauh pengelolaan potensi desa di Desa Sukamanah sehingga nantinya dapat kami gunakan sebagai rencana kerja lebih lanjut di tingkat desa,” ujarnya.
Menurutnya Kabupaten Tabanan memiliki kemiripan potensi dengan desa Sukamanah. di Tabanan banyak barometer yang bisa mendukung namun kita masih kekurangan partisipasi masyarakat secara aktif, karena pengembangan potensi butuh peran serta semua pihak, bukan hanya Perbekel atau instansi terkait namun masyarakatnya langsung. @HumasTabanan