
TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Pasca ledakan Bom di Surabaya, jajaran kepolisian di wilayah hukum Polsek Selemadeg Barat, gencarkan sidak Penduduk Pendatang (Duktang), gabungan. Senin malam (14/5/2018). Dalam sidak tersebut nihil ditemukan orang maupun barang yang mencurigakan.
Kapolsek Selemadeg Barat AKP I Wayan Suastika mengatakan sidak duktang tersebut pasca bom bunuh diri di Surabaya dan antisipasi teroris maupun radikalisme serta bahan peledak masuk wilayah Kabupaten Tabanan, yakni salah satunya yang menjadi sasaran dengan menyisir warung dan usaha batako di wilayah Desa Selabih,”kata Kapolsek.
Dalam sidak tersebut telah memeriksa 56 orang, dengan 54 orang, KTP Lengkap, 2 orang KTP yang hilang dan 2 orang masih dibawah umur, dan nihil ditemukan barang maupun orang yang mencurigakan.
Dalam kegiatan tersebut tidak ditemukan indikasi barang-barang berbahaya, disamping itu pula pihaknya juga menyampaikan pesan Kamtibnmas kepada warga pendatang agar selalu menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungan sekitar, selalu berkomunikasi dengan warga sekitar dan apabila menemukan hal-hal mencurigakan agar segera menginformasikan kepada pihak Kepolisian,”jelasnya.
Dijelaskan bahwa kegiatan sidak duktang akan terus dilaksanakan sebagai upaya mencegah tindak kriminal dan paham radikalisme,terorisme di masyarakat, dengan harapan wilayah Polsek Selemadeg Barat tetap kondusif. Dengan melaksanakan giat sidak duktang secara efektif untuk mencegah dan mendeteksi secara dini paham radikalisme maupun terorisme yang ada di masyarakat,” ungkap AKP Suastika.(ka).