TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Tim gabungan dari Basarnas, BPBD Kabupaten Tabanan, TNI dan Polri serta warga sekitar akhirnya berhasil mengevakuasi para pendaki Gunung Batukaru, Penebel, Tabanan.
Lima orang warga Wongaya Bendul dan Wongaya Kaja, Penebel, Tabanan, dikabarkan sempat tersesat ketika hendak balik usai mendaki untuk melakukan persembahyangan di Gunung Batukaru, Penebel, Kamis (24/5/2018) dinihari.
Hal tersebut diketahui setelah salah seorang pendaki memberikan informasi kepada istrinya sekitar pukul 11.00 Wita bahwa tersesesat tidak menemukan arah pulang.
Dari informasi tersebut, enam orang warga setempat pun berniat menjemput lima orang yang tersesat ini di Pura Jero Sasah yang terletak di Penebel. Namun tidak di temukan hingga pukul 19.30 Wita. Karena tidak ditemukan akhirnya kemudian di laporkan ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas Penebel.
Kapolsek Penebel AKP I Ketut Mastra Budaya menjelaskan saat hendak melakukan pendakian kelima warga tersebut tidak melapork ke prtugas posko Luhur Batukaru karena semuanya merasa orang lokal,”jelas Mastra. Jumat (25/5/2018).
Karena tak kunjung datang (lima orang yang tersesat) kemudian dilaporkan ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat,” ujar
Dijelaskan , setelah menerima adanya laporan pihaknya bersama masyarakat setempat melanjutkan pencarian dengan melaksanakan pendakian, namun hingga pukul 22.00 Wita masih belum menemui hasil. Tak berhasil dengan jalur tersebut (utama), pihaknya bersama warga melanjutkan pencarian melalui jalur lainnya.
Kemudian, Jumat (25/5) sekitar pukul 05.45 Wita, dari lima orang yang tersesat tersebut , dua orang diantaranya berhasil kembali dan bertujuan untuk meminta bantuan kepada warga untuk membantu menjemput tiga orang warga lainnya yang masih di tengah hutan lantaran kakinya mengalami kram sehingga tidak bisa berjalan.
Kemudian dilanjutkan dengan melakukan penelusuran ke tengah hutan dengan personil gabungan dari Basarnas, BPBD, dan warga sekitar. 17 orang berangkat menuju lokasi yang di informasikan dua orang selamat ini untuk membantu penjemputan tiga orang yang mengalami kaki keram,” terang Mastra.
Setelah tim gabungan melakukan penjemputan berhasil menemukan tiga orang lainnya beberapa jam kemudian sekitar pukul 10.00 Wita melalui jalur Pura Luhur Taksu Agung Di Desa Jatiluwih,” jelasnya.
“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, lima warga ini ditemukan dengan selamat, semua warga tersebut sudah kembali ke rumahnya masing-masing,”pungkasnya. (ka)
