DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Pasangan Calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 1, Wayan Koster-Tjok Oka Arta Ardana Sukawati (Koster-Ace) menghadiri kegiatan Doa Bersama Lintas Agama Dalam Rangka Pilkada Provinsi Bali Tahun 2018, Kamis (7/6) di Lapangan Renon, Denpasar. Dalam kegiatan bertajuk “Mewujudkan Pilkada Provinsi Bali Tahun 2018 yang Aman dan Damai” itu dihadiri pula oleh Calon Wakil Gubernur Nomor Urut 2, Ketut Sudikerta.
Selain kedua Paslon Pilgub Bali, hadir Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose sebagai penggagas kegiatan, kemudian Wakil Ketua DPRD Bali Gusti Alit Putra, Ketua KPU Bali Dewa Wiarsa Raka Sandi, Ketua Bawaslu Bali Ketut Rudia, Rektor Universitas Udayana Prof Dr dr AA Raka Sudewi SpS (K), Sekda Pemprov Bali Dewa Made Indra, Ketua FKUB Bali Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet, tokoh lintas agama, Kapolres se-Bali beserja jajaran, jajaran Kodam IX/Udayana, pacalang se-Bali dan tokoh masyarakat lainnya.
Di hadapan sekitar 2 ribu peserta yang hadir dari berbagai komponen masyarakat itu, dalam sambutannya Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose mengungkapkan, untuk menjaga kamtibmas dalam suasana pelaksanaan Pilkada Bali, selain peran Polri bersama TNI sebagai leading sector, juga dibutuhkan andil semua komponen masyarakat Bali serta mereka yang menjadi pasangan calon.
“Mari Kita tujukan kepada daerah lain, bahwa dalam pelaksanaan Pilkada ini, di Bali tidak ada terjadi konflik sosial, vertikal maupun horisontal. Kita tunjukan Pilkada di Bali berlangsung aman dan damai,” tegasnya.
Selain itu pula ia mengajak semua pihak agar bersama-sama menundukan kepala sejenak guna memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar pelaksanaan Pilkada Serentak di Bali berlangsung aman dan damai serta mencapai tujuan sesuai harapan bersama.
“Sebab tanpa kehendak Tuhan Yang Maha Esa, tujuan yang kita harapkan bersama akan mustahil tercapai. Maka itu, marilah kita semua yang ada di sini serta semua komponen masyarakat Bali agar menundukan kepala sejenak demi kelancaran Pilkada sesuai harapkan kita semua, yakni terwujudnya Pilkada yang aman dan damai di Bali,” terangnya.
Dengan begitu ia berharapa dari terwujudnya Pilkada yang damai di Bali akan melahirkan pemimpin masa depan yang mampu membawa kemakmuran bagi daerah serta masyarakat Bali. “Kita harapkan nantinya lahirnya pemimpin yang mampu menjadi suri tauladan bagi kita semua, juga termasuk untuk TNI/Polri,” harapnya.
Di sisi lain ia juga mengingatkan bagi para pasangan calon peserta Pilkada Bali 2018 agar memiliki mental siap kalah, bukan hanya mental siap menang. “Saya harapkan agar siapa pun yang terpilih harus siap menang dan siap kalah,” tegasnya mengingatkan kedua pasangan calon Pilgub Bali yang hadir.
Ketua KPU Dewa Wiarsa Raka Sandi sangat mengapresiasi kegiatan yang Kapolda Bali tersebut. “Sebagai pnyelenggara, kami sangay berterimakasih. Atas dukungam dari Bapak Kapolda Bali berserta jajaran, maka hingga saat ini Pilkada di Bali bisa berjalan lancar dan aman. Kami harapkan kondisi akan terus berlanjut hingga selesai semua tahapan (Pilkada),” ungkapnya.
Sedangkan Calon Gubernur Wayan Koster saat diwawancara awak media menghimbau kepada simpatisan serta pendukung juga petugas partai agar ikut menjaga suasana Pilkada di Bali selalu tetap kondusif. “Kami mengharapkan kepada semua pendukung kami agar jangan terpancing atau memancing sesuatu hal yang bisa menimbulkan keributan. Karena kami juga menginginkan Pilkada berjalan damai dan aman,” tegasnya mengingatkan.
Pada kegiatan itu juga dilaksankan doa bersama dengan masing perwakilan agama yang ada. Kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama. (mp)