Pria Parubaya Tewas Tersengat Listrik

Senin, 11 Juni 2018 | 22:49 WITA

foto - ist - Petugas Kepolisian Olah TKP korban strum listrik

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Marsandi (53) Tewas setelah tersengat listrik dan kemudian jatuh ke lantai dari plafon rumah setinggi 1.75 meter.

Saat itu, pria parubaya ini sedang mencoba memperbaiki sebuah sambungan listrik di Perumahan Graha Candra Asri, Banjar Dinas Meliling Kangin, Desa Meliling, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Senin (11/6/2018) sekitar pukul 16.30 Wita.

Menurut informasi, korban asal Jember, Jawa Timur, tewas lantaran tersengat listrik hingga jatuh dari atap lantai setinggi 1.75 meter. Akibat peristiwa tersebut kepala korban terbentur mengeluarkan darah dan meninggal dunia di TKP.

“Korban meninggal saat menyambung kabel listrik di sebuah plafon rumah tanpa mematikan arus listrik. Bahkan usai tersengat listrik korban juga jatuh dari plafon,” ungkap Kapolsek Kerambitan, Kompol I Wayan Suana.

Kompol Suana menuturkan, saat itu korban bekerja di rumah Heru Prasetyo (TKP) untuknmemasang keramik tembok. Usai memasang keramik, kemudian korban diminta untuk menyambungkan sebuah kabel yang terletak diatas plafon.

Kemudian, kata dia, korban pun naik menuju atas plafon bersama seroang kerabatnya untuk berniat memperbaiki sambungan kabel tersebut. Setibanya di atas, korban pun meminta temannya untuk turun lagi dan mematikan kilometer listrik runah tersebut.

Tak sempat mematikan arus listrik kilometer, korban berteriak dan terjatuh dari ketinggian 1.75 meter. “Akibat jatuh tersebut, kepala bagian belakang korban mengeluarkan darah dan meninggal di TKP,” tuturnya. (ka)