TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Nasib nahas dialami I Wayan Mursita(50) warga Banjar Mekar Sari , Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan, Tabanan. Dia meninggal dunia karena terjatuh dari pohon saat memetik cengkeh di lahan perkebunan milik I Ketut Nomber (65) Senin (11/6/2018). Insiden itu pertama kali diketahui oleh Jro Ketut Sukanada, (62). Diduga saat itu korban jatuh terpeleset ketika berada diatas pohon cengkeh.
Berdasarkan informasi yang berhasil di himpun, sekitar pukul 08.00 Wita korban pergi kekebun milik I Ketut Nomber yang berlokasi di Banjar Dinas Asah, Desa Bantiran, Pupuan, untuk memetik bunga cengkeh bersama dengan 4 orang temannya yang berasal dari Desa Pujungan.
Kemudian sekira pukul 14.30 Wita jero Sukanada mendengar suara benda jatuh dikira karung tempat memetik cengkeh jatuh, lalu Jero Sukanada, ketika mendekati lokasi sumber suara yang jaraknya kurang lebih jarak 15 meter dari tempat berdiri melihat ada orang jatuh dengan posisi tertelungkup dan kepala mengarah kebawah dibawah pohon cengkeh dengan jarak dari tangga (banggul) kurang lebih 50 cm.
Melihat kejadian tersebut kemudian Jero Sukanada berteriak minta tolong dan beberapa saat turun I Putu Arianta untuk mendekati yang minta tolong.
Kemudian bersama sama mendekati korban yang jatuh untuk membantu memberikan pertolongan dan beberapa saat kemudian datang lagi dua orang teman korban guna bersama sama menolong korban dan dipindahkan ketempat yang lebih aman sebelah barat kurang lebih 15 meter dari TKP.
Pada saat tersebut juga korban sempat dikasi pertolongan dengan memberikan minum. Kemudian beberapa saat korban menghembuskan nafas terakhir dan meninggal dunia.
Kapolsek Pupuan AKP Ida Bagus Mahendra mengatakan meninggalnya petani cengkeh karena terjatuh dari pohon cengkeh setinggi kurang lebih 10 meter.
Korban meninggal sebelum mendapat perawatan medis di Puskesmas Pupuan. “Diduga korban terjatuh karena terpeleset ketika berada diatas pohon cengkeh.
Saat dipetik kondisi pohon cengkeh licin karena baru usai turun hujan. Selanjutnya jenasah korban langsung di bawa pulang ke rumah duka,”pungkas AKP Mahendra.(ka)