BANGLI, MEDIAPELANGI.COM –– Banyak wisatawan masuk ke obyek Wisata Kintamani melalui jalur resmi lolos dari pungutan retrebusi. Pasalnya, hingga pukuk 11.00 wita, Selasa (12/06/2018), tidak satupun petugas yang nongol berjaga di tempat pos penjagaan atau pos pungut retribusi.
Sehingga, retribusi obyek wisata Kintamani bocor. Bahkan di jalur Sekardadi juga nyaris tidak ada pungutan. Hal ini tentu merugikan bagi pemasukan PAD Bangli, dan jelas-jelas menguntungkan para biro perjalanan maupun pengunjung.
Pantauan MEDIAPELANGI Senin (11/06/2018) pukul 09.00 wita pos pungut retribusi yang berada di Sekardadi maupun di depan Musium Gunung Api Batur belum juga nampak ada petugas, padahal para wisatawan domistik maupun mancanegara sudah mulai berdatangan menikmati indahnya panorama Gunung Batur.
Sampai pukul 11.00 Wita sama sekali tidak ada satu orang petugas memunggut karcis masuk yang berja disana. Dengan tidak adanya penjagaan itu, otomatis wisatawan yang hendak berkunjung ke Kintamani yang datang dari arah Kota Bangli maupun dari Desa Suter lolos dari pemungutan karcis masuk.
Salah seorang warga yang I Made Sudana saat ditanya belum adanya petugas mengatakan, biasanya memang ada sejumlah petugas pemunggut karcis masuk yang berjaga disana. Hanya saja, sekarang ini dirinya tidak tahu hingga pukul 11.00 Wita belum ada petugas yang berjaga disana.
“Biasanya sudah ada petugas berjaga. Tapi, sekarang kurang tahu sampai jam segini belum ada petugasnya. Kalau tidak ada petugasnya jelas wisatawan yang datang dari arah Suter dan Kota Bangli lolos dari punggutan karcis masuk. Karena dari arah itu memang disini pemunggutan karcisnya,” ucapnya
Sementara itu Kabid Bina Objek Disparbud Bangli I Wayan Bona saat dihubungi mengatakan, setiap harinya ada petugas pemunggut karcis yang bertugas disana. “Tetap ada petugasnya disana. Meskipun telat tetap ada petugas yang berjaga,” ujarnya
Bona menambahkan, biasanya petugas pemunggut karcis masuk sudah mulai bertugas pada pukul 09.00 Wita dan pulangnya pukul 16.00 Wita. Karena pukul 09.00 Wita sudah mulai ada wisatawan yang berkunjung ke Kintamani.
“Semestinya jam 11.00 Wita sudah ada petugas yang berjaga. Tapi kalau memang belum ada petugas yang berjaga, kita tidak tahu, karena belum sempat memonitor,” pungkasnya. (nt)
