BULELENG, MEDIAPELANGI.COM —Ratusan siswa SDN 3 Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Rabu (13/06/2018), keracunan massal.
Dari informasi yang dihimpun, siswa yang keracunan diduga lantaran mengkonsumsi nasi bungkus yang diberikan pihak sekolah.
Total yang mengalami keracunan sebanyak 184 siswa. Dimana sebanyak 84 korban mendapatkan perawatan di Puskesmas I Gerokgak, sedangkan 8 korban dilarikan ke RS Pratama Buleleng untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Calon Gubernur Bali nomer urut 1 Wayan Koster didampingi istri Ni Putu Putri Suastini yang mengetahui kejadian tersebut, sempat mengunjungi para korban didampingi kader senior PDI Perjuangan Buleleng I Nyoman Sutjidra yang juga Wakil Bupati Buleleng.
“Mulai ada tanda-tanda (keracunan) sekitar pukul 9.00 wita pagi, lalu siang pukul 13.00 wita anak saya muntah-muntah,” ungkap seorang orang tua siswa saat berdialog dengan Wayan Koster.
Sampai berita ini diturunkan sejumlah korban keracunan masih dalam perawatan, dan sebagian kondisinya sudah mulai membaik.
Koster mengharapkan Pemkab Buleleng memberikan perhatian khusus kepada seluruh korban dengan memberikan perawatan sebaik-baiknya.
“Pastikan kondisi seluruh korban benar-benar pulih baru kemudian diberikan pulang,” katanya.
Kedepannya, himbauan Koster, agar kasus ini tidak terulang, kebersihan makanan maupun minuman harus diperhatikan. Termasuk makanan yang dijual di kantin-kantin sekolah, harus benar-benar terjamin kebersihannya.
Selain itu, pihaknya menyarankan perlunya melakukan pemeriksaan secara berkala, bekerjasama dengan BP POM untuk memastikan makanan yang dijual di kantin-kantin sekolah aman untuk dikonsumsi.
Sementara untuk korban keracunan, seluruh biaya pengobatan menurut Sutjidra ditanggung sepenuhnya oleh Pemkab Buleleng. (mp)