KARANGASEM, MEDIAPELANGI.com –Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Karangasem Gede Dana menegaskan, Pasangan Calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 1, Wayan Koster-Tjok Oka Arta Ardana Sukawati (Koster-Ace), setelah terpilih akan memprioritaskan pembangunan di Gumi Lahar.
Hal itu diungkapkan saat Simakrama Koster-Ace dengan ratusan warga Desa Adat Ngis dan Desa Adat Karangan Kecamatan Manggis, Karangasem, Kamis (14/06/2018) di Wantilan Banjar Kelodan, Desa Ngis. Karangasem.
“Selama jadi anggota DPR, beliau (Wayan Koster) sudah memberikan prioritas terhadap segala kebutuhan pembangunan di Karangasem. Apalagi kalau jadi Gubernur, tentu akan lebih banyak lagi pembangunan yang bisa kita dilaksanakan,” terangnya.
Karena menurut dia, sebagai kabupaten yang masih tertinggal dalam bidang pembangunan, Karangasem sangat membutuhkan keterlibatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk ikut membantu pembangunan di daerah ujung timur Pulau Bali itu.
“Melalui pembangunan yang disokong Pemprov, dan tentu Gubernurnya adalah Pak Koster, pergerakan pembangunan di Karangasem akan bisa dipercepat,” ujarnya.
Dengan percepatan pembangunan tadi, lanjut pria yang juga Ketua DPRD Karangasem ini, akan mampu menggerakan perekonomian di Karangasem yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakatnya secara keseluruhan.
Sementara itu, Wayan Koster mengatakan, pihaknya berkomitmen akan mempercepat pembangunan di wilayah Karangasem. Nantinya menurut dia, anggaran pembangunan di Karangasem tak hanya bersumber dari APBD Provinsi melainkan juga dari APBN.
“Nantinya Tiyang jadi Gubernur akan mencarikan anggaran dari Pusat. Karena Tiyang punya pergaulan luas di Jakarta, dengan Dirjennya, dengan menterinya,” sebut dia.
Bahkan Koster meyakinkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan dukungan terhadap pembangunan di Bali.
“Inilah pentingnya Satu Jalur termasuk dengan pemerintah pusat. Karena Pak Jokowi juga dari PDI Perjuangan. Tiyang dulu tahun 2014 yang jadi Ketua Tim Pemenangannya di Bali,” tegasnya.
Dengan kedekatan hubungan tadi, maka otomatis memudahkan mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat untuk mengatasi keterbatasan anggaran pembangunan yang dimiliki oleh Pemprov Bali.
“Untuk mempercepatan pembangunan Bali dalam segala bidang sangat dibutuhkan dukungan dari Pusat. Nanti Tiyang jadi Gubernur akan mengerahkan semua jaringan pergaulan Tiyang di Jakarta untuk mendapat bantuan dan dukungan dari Pusat,” jelasnya menegaskan.
Usai itu, ratusan warga yang hadir dengan penuh semangat menerikan yel-yel Salam Satu Jalur sebagai bentuk dukungan kepada Koster-Ace pada Pilgub Bali 27 Juli 2018 ini. Dilanjutkan dengan simulasi pencoblosan tanda gambar Paslon nomor urut 1.
Hadir pula mendampingi dalam kesempatan itu, Ketua DPD Hanura Bali Made Sudarta, Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Karangasem Gede Dana, anggota Fraksi PDIP DPRD Karangasem, Nyoman Purwa Arsana (kader PDIP), perwakilan partai pengusung dan sejumlah tokoh masyarakat. (mp)