KARANGASEM MEDIAPELANGI.com – Kemenangan untuk wilayah Kabupaten Karangasem pada Pilgub Bali 2018 adalah milik Pasangan Calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 1, Wayan Koster-Tjok Oka Arta Ardana Sukawati (Koster-Ace), seperti dilansir Saiful Mujani Research and Consulting, beberapa waktu lalu, bukanlah isapan jempol belaka.
Terbukti, tiap kali turun menyapa masyarakat di sejumlah desa yang ada di wilayah kabupaten berjulukan Gumi Lahar, Koster-Ace selalu mendapat sambutan dan dukungan luas dari warganya. Seperti pada Kamis (14/06/2018) misalnya, ribuan warga Desa Adat Bugbug, Kecamatan Karangasem, menyatakan solid mendukung Paslon yang diusung PDIP, Hanura, PKB, PAN, PPP dan PKPI itu.
Hadir dalam pernyataan kebulatan tekad itu, Calon Gubernur Wayan Koster didampingi Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Karangasem Gede Dana, anggota Fraksi PDIP DPRD Karangasem, Nyoman Purwa Arsana (kader PDIP), perwakilan partai pengusung dan sejumlah tokoh masyarakat.
Tokoh Masyarakat Desa Adat Bugbug I Gede Ngurah mengungkapkan alasan mengapa pihaknya mendukung Paslon yang identik dengan warna baju putih dan hitam dalam kertas suara Pilgub Bali tersebut.
“Pak Koster sudah terbukti nyata sumbangsihnya terhadap kepentingan desa di sini, selama beliau menjadi anggota DPR. Di antaranya kita dibantu pembangunan wantilan di Banjar Samuh, seperangkat gong dan 52 beasiswa untuk SMA Jagathita,” sebutnya.
Ketua Tim Pemenangan Koster- Ace Karangasem Gede Dana membenarkan hal itu. Bahkan menurut dia, untuk Kabupaten Karangasem ada sekitar tidak kurang dari seribu siswa mendapat beasiswa. Beasiswa dari Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) diserahkan itu untuk siswa SD sampai SMA/SMK.
“Ada sekitar 6 ribu beasiswa yang beliau perjuangkan untuk Bali. Khusus Karangasem mendapat prioritas. Karena keadaan ekonomi sebagian warganya masih menengah ke bawah,” terangnya.
Pihaknya kemudian menegaskan, Koster sebagai sosok pemimpin Bali yang sangat fokus dalam membangun bidang pendidikan. Ini dibuktikan ketika Koster duduk sebagai anggota Komisi X DPR RI yang salah satunya membidangi pendidikan.
“Apalagi kalau jadi gubernur. Tentunya akan lebih bagus lagi untuk dunia pendidikan di Bali khususnya Karangasem. Karena melalui pendidkan akan mampu meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat kita di sini,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Wayan Koster menegaskan komitmennya dalam membangun kualitas pendidikan di kabupaten paling timur Pulau Bali itu.
“Karena melalui pendidikan, tidak hanya untuk mengangkat derajat kesejahteraan masyarakatnya saja. Tapi juga juga untuk mengatasi semua permasalahan yang ada masyarakat,” terangnya.
Adapun sejumlah program yang telah disiapkan pihaknya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Karangasem, di antaranya pendidikan gratis 12 tahun, Akademi Komunitas dan membangun sekolah semacam SMA/SMK Bali Mandara.
“SMA/SMK yang mirip Bali Mandara itu nanti hanya khusus untuk anak dari Karangasem saja. Semuanya biayanya gratis,” tegasnya.
Sementara untuk bidang lain yang juga sangag dibutuhkan masyarakat Karangasem, Koster akan melanjutkan program jaminan kesehatan gratsi se-Bali yakni Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM).
“Nanti namanya Krama Bali Sehat (KBS). Tapi tanggunganya ditambah, kualitasnya pelayannya juga ditingkatkan. Kemudian tiap Puskesmas akan disiapkan dokter spesialis kandungan dan anak,” jelasnya.
Di bidang ekonomi dan infrastruktur, Koster akan membangun Pelabuhan Kapal Pesiar di Amed serta mengembangkan kawasan Kubu sebagai destinasi pariwisata seperti di Kuta. Apalagi Bandara Bali Utara di Buleleng akan segera direalisasikan sehingga akan menunjang pengembangan pariwisatan di Karangasem.
“Untuk bidang ekonomi, Tiyang akan kembangkan produk lokal Karangasem seperti arak dan salak menjadi industri yang menguntungkan,” tutup Koster. (mp)