BerandaSportBoping Jajal Track Beraban

Boping Jajal Track Beraban

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Ketut Suryadi yang akrab disapa Boping ikut menjajal track dengan trail pinjaman di lapangan umum Desa Beraban, Minggu (08/07/2018).

Boping mengaku akan membeli motor trail. “Yang jelas kegiatan ini keren, dahsyat dan Camatnya sedikit gila, kan bagus kegiatan ini?” ungkapnya.

Boping berpendapat, kegiatan yang bertujuan untuk menyambut HUT Selemadeg Timur ini, lain daripada biasanya.

“Ini ekstrem. Bagus. Dan ini sekaligus memperkenalkan destinasi wisata dengan cara yang ekstrem, yakni trail adventure. Kalau bisa event seperti ini dijadikan kalender,” sebutnya.

Sebelumnya, Camat Selemadeg Timur I Gusti Ngurah Putu Dharma Utama mengatakan, crosser yang datang untuk memeriahkan even ini diantaranya dari Malang, Banyuwangi, Sumatera, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Terbanyak peserta Bali, Jembrana, Bangli termasuk juga Tabanan,” katanya di sela kegiatan.

Camat menambahkan, tujuan dari kegiatan ini untuk memperkenalkan destinasi wisata yang ada di kecamatan Seltim.

Dimana kecamatan ini memiliki tiga destinasi wisata yang telah ditetapkan oleh Bupati Tabanan, yaitu Desa Beraban, Tegal Mengkeb, dan Desa Gunung Salak.

“Hasil dari kegiatan ini untuk bhakti sosial menata ibukota kecamatan,” ujarnya.

Adapun rute yang ditempuh dalam trabas ini, yakni start di lapangan umum Desa Beraban, menyusuri jalur Subak Aseman seluas 3.000 hektar, ke utara menuju Gadungan masuk ke Bukit Tuwung, dan istirahat makan siang di Monumen Munduk Malang.

Baca Juga:  80 Kendaraan Berbendera Merah Putih Iringi Patroli Semarak HUT RI di Tabanan

Rute kembali dilanjutkan Gempenis sembari menikmati air terjun Subak Batu Timplig, turun ke bawah Apit Yeh, Gunung Salak, turun di jembatan Megati, kemudian masuk kembali ke Subak Aseman, turun ke Pantai Beraban, dan kembali finish di tempat start yakni di lapangan umum Desa Beraban. (ka)

BERITA LAINNYA

ARSIP BERITA

Silahkan pilih bulan untuk melihat Arsip Berita.

BERITA POPULER

error: Konten ini terlindungi.