TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Komitmen Kabupaten Tabanan dalam upaya mewujudkan pembangunan yang ramah anak, berbuah manis. Tahun ini, Kabupaten Tabanan meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) 2018 kategori Pratama oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) RI.
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri PPPA RI, Yohanna Yembesi kepada Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti bersama dengan 131 Kabupten/Kota se-Indonesia pada acara Malam Penganugerahaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2018 di Gedung Dyandra Convention Center, Jalan. Basuki Rahmat, Surabaya, Senin (23/7/2018) malam.
Pada Kesempatan itu, Orang nomer satu di Tabanan itu tidak sendiri, Beliau ditemani oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabanan I Nyoman Gede Gunawan. Bupati yang akrab disapa Eka tersebut mengungkapkan rasa bangganya dianugerahi Penghargaan KLA. Mengingat ini pertamakalinya Tabanan berpartisipasi.
“Bangga banget, karena pertama-kalinya kita ikut, dan juga pertama-kalinya kita dapat. Artinya diawali dengan komitmen yang baik, semua mempunyai tanggung-jawab, khususnya bagaimana memberikan pelayanan yang terbaik kepada anak. Sehingga kabupaten Tabanan dikatakan Kabupaten yang layak anak.
Bupati Perempuan pertama di Bali itu juga berpesan bagi seluruh stake holders di Tabanan, terutama seluruh OPD di lingkungan Pemkab Tabanan selalu bekerja keras, agar bisa meningkatkan pencapaian di Tahun berikutnya.
“Oleh karena itu, semua pihak harus kerja keras kedepannya, agar tingkatannya lebih meningkat lagi. Tadi juga Ibu Menteri berpesan, tahun depan ditingkatkan lagi. Dan Saya juga jawab siap, gitu aja”, jelas Bupati Eka.
Bupati Eka juga menyampaikan betapa pentingnya sebuah proses. Karena sebuah proses merupakan tahapan untuk mencapai sesuatu. “Yang penting kita sudah tunjukan dedikasi yang kuat terhadap program ini dan penghargaan ini merupakan bonus bagi kita”, sambung Bupati.
Saat itu I Nyoman Gede Gunawan menambahkan, dengan dianugerahinya Pemkab Tabanan sebagai Kabupaten/ Kota Layak Anak artinya Tabanan sudah memenuhi lima klaster yang ada. Diantaranya pemenuhan hak sipil anak, pendidikkan, kesehatan dan tempat bermain. “Semua telah dipenuhi, sehingga kita berhak mendapatkan penghargaan ini”, jelas mantan Kepala Disdukcapil Tabanan ini.
“Kedepan kita akan bekerjasama dengan selurub stake holders. Karena bagaimana pun juga, masalah anak bukan saja urusan Kadis Sosial dan Pemberdayaan Anak dan Perempuan saja. Tapi seluruh OPD punya tanggung jawab. Semua masing-maaing punya peran dan tugas masing masing”, tambah Pak Gun.
Pada acara itu, Bupati Eka bukan satu-satunya Bupati dari Bali yang menerima penghargaan tersebut. Setelah Bupati Eka, nampak juga Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menerima penghargaan serupa. Hadir juga Bupati Jembrana, Bupati Buleleng dan hadir juga para Pemimpin seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Walikota Surabaya Tri Rismaharani dan Walikota Bogor Bima Arya.@humastabanan.