JEMBRANA, MEDIAPELANGI.com – Puluhan warga Banjar Peh, Desa Kaliakah Kecamatan Negara, Jembrana, melakukan aksi demo dengan memblokade pintu masuk tempat pembuangan akhir sampah. Jumat (27/7/2018).
Akibat aksi warga ini sejumlah tempat pembuangan sementara sampahnya meluber dan mengganggu warga sekitar.
Warga meblokade pintu masuk ke tempat pembuangan akhir sampah atau tpa dengan dahan pohon.
Bahkan warga membuat papan pengumuman bahwa tidak diperbolehkan membuang sampah ke tempat tersebut.
Aksi puluhan warga ini dipicu kekesalan warga akibat dampak negative yang ditimbulkan dari keberadaan tempat pembuangan akhir sampah ini.
Mereka mengeluarkan bau busuk dan pencemaran udara dari gunungan sampah di tempat ini. Mereka juga mengaku akibat keberadaan tempat pembuangan sampah ini, sumber air bersih milik warga tercemar saat musim hujan,
Warga yang kesal dan bosan akan janji-janji yang diberikan pemerintah sejak lima tahun lalu melakukan aksi pemblokiran pintu masuk tpa dengan batang pohon dan ranting dan tanah. Warga ini menuntut Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana untuk menutup TPA ini. mereka bahkan bersikukuh untuk terus memblokade pintu masuk TPA dan melarang truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup untuk membuang sampah ke TPA ini,”kata salah satu warga Banjar Peh Ketut Suardika.
Akibat aksi pemblokiran pintu masuk tpa ini, sampah di tempat pembuangan sementara meluber hingga ke jalan.
Beberapa warga bahkan mengeluhkan kondisi ini dan berharap agar sampah di tempat pembuangan sementara ini segera dibersihkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jembrana.
Dengan adanya aksi pemblokiran TPA oleh warga dikhwatirkan Kabupaten Jembrana akan dikepung sampah, akibat tidak terangkutnya sampah yang berada di sejumlah tempat pembuangan sementara yang ada di wilayah sekitar. (ka –ak)