JEMBRANA, MEDIAPELANGI.com – Dalam mengisi waktu saat tidak melaut akibat cuaca buruk yang terjadi di perairan selatan Bali. Ada kegiatan unik dan seru yang dilakukan sejumlah nelayan dikabupaten Jembrana, mereka mengikuti lomba balap sampan tradisional yang diadakan pemerintah Kabupaten Jembrana secara gratis. Minggu (29/7/2018).
Lomba balap sampan tradisional yang diselenggarakan pemerintah kabupaten jembrana dalam rangka memeriahkan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 73 dan HUT Kota Negara ke 123.
Lomba balap sampan tradisional ini diikuti sebanyak lebih dari 70 sampan tradisional milik nelayan se kabupaten Jembrana.
para peserta harus berjuang melawan arus sungai yang kuat dan menempuh jarak hampir 15 kilometer dari muara pantai Desa Perancak hingga finish di sungai Banjar Samblong kelurahan Sangkar Agung Kabupaten Jembrana.
Dalam perlombaan ini panitia mewajibkan peserta mendayung sampan mereka hingga garis finish dan tidak diperbolehkan menggunakan mesin. Satu sampan hanya boleh diisi maksimal dua orang.
Peserta lomba balap sampan tradisional Putra Adi saat ditemui sebelum perlombaan mengaku mengikuti perlombaan ini selain karena tertarik mendapatkan hadiah juga untuk mengisi waktu luang dikala tidak melaut lantaran cuaca buruk yang terjadi belakangan ini.
Sementara itu menurut Asisten II Setda Kabupaten Jembrana I Gusti Putu Mertadana mengaku telah menyiapkan hadiah berupa uang tunai jutaan rupiah, piagam dan piala bagi para pemenang lomba balap sampan tradisional ini.
Selain untuk memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 73 dan HUT Kota Negara ke 123. Lomba balap sampan tradisional ini juga dimaksudkan untuk mempererat tali silahturahmi antar sesama nelayan dan diharapkan event tahunan ini bisa menarik minat wisatawan datang ke kabupaten paling barat pulau Bali ini. (ka- ak)