TABANAN, MEDIAPELANGI. com – Menyikapi banyaknya persoalan yang terjadi dalam Penerimaan Paserta Didik Baru (PPDB) dan persoalan baru yang muncul dengan kekurangan ruang belajar. Seperti yang terjadi di SMAN 2 Tabanan.
Pasalnya ini menjadi perhatian dari Ketua DPRD Provinsi Bali N Adi Wiryatama yang langsung turun memantau dan melihat langsung permasalahan sekaligus mendengarkan keluhaan dari pihak sekolah yang menjadi naungan dari Provinsi Bali. Rabu (1/8/2018).
Dalam kunjungan itu, Ketua DPRD Bali Adi Wiryatama di damping Ketua Komisi IV DPRD Tabanan I Made Dirga disambut Kepala Sekolah SMAN 2 Tabanan I Wayan Gede Samba dan Ketua Komite Tidak hanya itu Ketua DPRD Bali ini juga meninjau keadaan kondisi sekolah yang saat ini sangat membutuhkan halaman parkir yang saat ini memanfaatkan lapangan basket. Diisamping itu pula untuk melaksanakan kegiatan PMR pihak sekolah memanfaatkan ruang bekas gedung PGRI yang kondisinya rusak.
Kini pihak sekolah berencana menggunakan lahan milik pemprov Bali yang berada dibelakang sekolah dengan luas kurang lebih sekitar 5are untuk dijadikan lahan parkir. Serta mengajukan usulan penambahan 10 ruang di eks gedung PGRI yang berlokasi di belakang areal sekolah.
Sementara itu Ketua DPRD Provinsi Bali N Adi Wiryatama mengatakan, kedatanganya ke SMA 2 ini untuk mamastikan adanya permasalahan saat penerimaan siswa baru, khusus sekolah yang over kapasitas.Kemudian di satu sisi Gubernur mengeluarkan kebijakan agar semua siswa bisa tertampung di sekolah. Apalagi secara terus kita mengkampayekan sekolah gratis, akhirnya muncul kontradiktif jangankan gratis daftra saja susah.
Dengan adanya kebijakan dari Gubernur dalam penerimaan siswa, sehingga muncul permasalahan yang harus di carikan solusi. Seperti yang terjadi di SMAN 2 Tabanan iini, dengan adanya over kapasitas sehingga lapangan basket di manfaatkan untuk parkir. Sehingga ada pengajuan dari sekolah untuk pinjam pake lahan milik pemprov Bali untuk parkir.
“Kami mewakili rakyat Tabanan kepentingan masyarakat Tabanan di utamakan, jika nanti lahan tersebut tidak di manfaatkan dirinya akan mohon ke Gubernur yang tentunya akan berproses sepanjang akan digunakan oleh masyarakat bisa di kerjasamakan atau di pinjem pake dan di hibahkan.
Dan diharapkan lahan tersebut bisa di manfaatkan oleh pihak sekolah dan sambil menunggu surat dari pihak sekolah dan secepatnya akan menurunkan komisi I DPRD Bali yang menangani aset untuk melihat lapangan,”ujar Mantan Bupati Tabanan dua periode ini. (ka)