BANGLI, MEDIAPELANGI.com – Dampak gempa Bukit Abang yang berlokasi di sebelah Timur Desa Buahan, Kintamani tergolong labil. Terbukti dampak dari goyangan gempa Lombok Minggu (19/8/2018) siang membuat lereng Bukit Abang ambrol. Longsoran tebing menggangu akses jalan akibat tumpukan material bebatuan.
Perbekel Desa Buahan I Wayan Suardi saat dikonfirmasi mengungkapkan tebing tersebut saat ini masih labil dan sering longsor. Pasca digoyang gempa 7,0 SR beberapa waktu lalu. Tidak ada korban jiwa maupun material,mengingat tempat kejadian jauh dari pemukiman warga”ujarnya.
Menurutnya kedepan jika hujan akan terjadi banjir bandang karena tebing sangat tandus akibat longsor. Diimbau kepada masyarakat yang akan melewati jalan tersebut agar berhati hati, mengingat jalan tersebut masih rawan longsor. Dan sangat berbahaya apabila dilewati kendaraan,”katanya.
Kedepan Pemerintah dalam hal ini Pemkab Bangli terutama instansi terkait perlu memikirkan dengan melakukan reboisasi maupun mempersiapkan alat berat untuk menyingkirkan tanah bekas longsor agar tidak mengganggu lalulintas.
”Kami sangat mengharapkan perhatian dari Pemerintah untuk membantu alat berat maupun tanaman untuk penghijauan disekitar Gunung Abang yang saat ini mengalami bencana longsor,” harapnya.
Sementara itu informasi dari Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi membenarkan, tebing bukit abang kembali longsor pasca terjadinya gempa, Minggu (19/8/2018) siang. Akibatnya, akses jalan dari Desa Abang, Desa Terunyan menuju Desa Buahan terganggu.
Dihimbau warga untuk sementara agar berhati – hati dan waspada adanya gempa susulan. Pihaknya juga telah menerjukan sejumlah personel di lokasi.(ka- nt)