JEMBRANA, MEDIAPELANGI.com – Guna memastikan daging kurban aman untuk dikonsumsi. Dinas Peternakan Kabupaten Jembrana, melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban sebelum disembelih. Dari pengecekan ini petugas mendapati adanya hewan kurban yang tidak sehat.
Selain pemeriksaan luar berupa pemeriksaan mulut, hidung, gigi dan fisik hewan kurban, petugas dari Dinas Peternakan juga memeriksa daging serta organ dalam hewan kurban yang sudah di potong.Rabu (22/8/2018).
Pemeriksaan ini dilakukan untuk menghindari adanya virus atau bakteri seperti antraks yang dapat menular dari hewan ke manusia. Dari pemeriksaan ini petugas mendapati hewan kurban yang dipotong tidak sehat. Seperti yang ditemukan di Masjid ad’Dawah yang berada di Kecamatan Negara.
“Dimasjid ini dari 5 sapi dan 18 kambing yang dijadikan kurban, petugas menemukan 4 kambing yang tidak sehat yakni mengalami infeksi saluran pernafasan yang ditandai dengan rusaknya bagian organ dalam berupa paru-paru yang mengalami bercak putih dan pengggumpalan darah.
Walau ditemukan organ dalam hewan kurban yang terjangkit bakteri atau virus, namun petugas memastikan daging dari hewan kurban yang organ dalamnya terinvekasi bakteri atau virus tersebut masih aman untuk dikonsumsi,”kata Petugas Pemeriksa Hewan Kurban drh I Gede Kastama.
Menghindari organ dalam yang terjangkit virus dan bakteri dibagikan ke warga, Dinas Peternakan kemudian menyita organ dalam hewan kurban yang terjangkit virus dan bakteri tersebut.
Dinas Peternakan Kabupaten Jembrana mencatat jumlah kambing yang hari ini disembelih untuk hewan kurban se Kabupaten Jembrana sebanyak 311 dan sapi sebanyak 119. (ka –ak).