TABANAN, MEDIAPELANGI.com – I Wayan Sumerta (43) di temukan meninggal dunia di sebuah rumah kosong  di Banjar Peselatan Belulang, Desa Mangesta, Penebel, Tabanan, Selasa (28/8/2018) sekitar pukul 16.30 Wita.

Sumerta warga Banjar Belulang, Desa Mangesta, Penebel, Tabanan ditemukan gantung diri dengan dua buah selendang warna biru tua dan muda  yang terlilit di lehernya. Ditemukan tergantung di atas plafon dari bambu dan di bawahnya di temukan kursi kayu.

Korban di temukan pertama kali oleh ibu kandung korban Ni Wayan Latra, yang datang dari sawah, karena  merasa curiga dan melihat sandal korban.  sedangkan koban tidak ada di lihatnya dirumahnya.

Karena tidak ada di rumah akhirnya menanyakan kepada keponakanya dan juga tidak mengetahuinya akhirya karena lama tidak datang, akhirnya mengecek ke rumah kosong bekas dapur dan ditemukan korban sudah dalam keadaan tergantung.

Kapolsek Penebel AKP I Ketut Mastra Budaya menjelaskan korban di temukan tergantung di plafon bambu di rumah kosong bekas dapur.

Melihat anaknya tergantung ibu korban langsung berteriak minta tolong kepada tetangga dan bersama – sama menurunkan korban utuk diletakan diteras rumah korban.

Mastra menyebutkan korban nekat gantung diri dugaan menurut keluarga karena faktor ekonomi.

Dari hasi pemeriksaan korban ditemukan lidah menjulur keluar,  pada leher ditemukan bekas jeratan, pada dubur ada keluar kotoran , di kelamin korban ditemukan keluar air mani.  Korban murni tewas gantung diri,”kata Mastra.Kamis (30/8/2018).

Pihak keluarga korban menerima dengan ikhlas sebagai musibah yang menimpa keluarganya dan menolak  dilakukan otopsi.(ka)