TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Tabung uap usaha jasa cuci Bunda Laundry milik Ni Nyoman Widiastuti (33) di Jalan Kaswari Nomer 23 Banjar Jambe Belodan, Desa Dauh Peken, Tabanan, meledak. Satu orang dibawa ke rumah sakit akibat kejadian ini.
Berdasarkan informasi yang berhasil di himpun kejadian bermula Rabu (5/8/2018) sekira pukul 15.15 Wita korban Ni Putu Erna Purnamayanti (32) warga karyawati Bunda Laundry seperti biasa bertugas mencuci dan menyetrika pakaian pelanggan.
Sewaktu korban menyetrika pakaian dengan menggunakan setrika uap tiba – tiba tabung uap air meledak dan terpental keatas kurang lebih setinggi 7 meter mengakibatkan tembok dinding pembatas kios hingga berlubang dan juga plafon yang terbuat dari papan kalsiboard warna putih dan atap yang terbuat dari plat baja terbuka serta tabung uap air jatuh kearah selatan didalam areal pura sanggah milik I Nyoman Djedeng , yang berjarak kurang lebih 15 meter dari TKP.
Mendengar suara ledakan saksi I Wayan Mertayasa Penjual Sate yang berlokasi di sebelah utara kios Bunda Laundry berlari menuju kios Bunda Laundry dan melihat korban Ni Putu Erna Purnamayanti dalam keadaan tertimpa reruntuhan tembok pembatas dinding yang terbuat dari kayu dan ditutupi papan kalsiboard putih, selanjutnya saksi I Wayan Mertayasa menolong korban dengan cara mengangkat korban keluar , kemudian datang suami korban Putu Weda Ariadita selanjutnya mengangkat korban keatas mobil dan dilarikan ke BRSU Tabanan.
Kopolsek Tabanan Kompol I Gede Made Surya Atmaja saat di konfirmasi membenarkan kejadian tersebut , dari hasil olah TKP korban diduga tidak mengetahui air dalam tabung air uap habis sedangkan kompor pemanas masih menyala sehingga air tabung air (tangki) habis dan menimbulkan suhu, panas dalam tabung air uap semakin tinggi dan mengakibatkan tabung air uap meledak serta terpental keatas,”katanya. Rabu (5/8).
Akibat kejadian ini korban Ni Putu Erna Purnamayanti yang tinggal Jalan Cendrawasih Gang VIII No. 8 Banjar Jambe Baleran, Desa Dajan Peken , Tabanan mengalami luka bakar pada lengan tangan kanan dan samping lutut kaki kiri, luka robek pada bagian telinga atas sebelah kanan, kelopak mata sebelah kiri terasa panas dan korban menjalani rawat inap di BRSU Tabanan.
Kerugian akibat kejadiian ini kios Jual Sate Kambing milik I Wayan Mertayasa mengalami kerugian di taksir mencapai Rp 10 juta. Sementara itu pemilik Bunda Laundry milik Nyoman Widiastuti kerugianya belum dapat di hitung karena masih di data,”pungkas Kompol Surya Atmaja. (ka).