fbpx
FeaturedPariwisataSeni BudayaTabanan

Festival Jatiluwih, Mampu Angkat Potensi Lokal dan Tingkatkan Kunjungan

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Festival Jatiluwih III tahun 2018 yang akan berlangsung pada 14-15 September mendatang, dengan konsep “Matha Subak’ (Ma = manusia, Tha = Tuhan) berlandaskan Tri Hita Karana yang berlangsung selama dua hari ini, yakni parade budaya, kolaborasi seniman nasional dan seniman Jatiluwih.

Ketua Panitia yang juga Manager DTW Jatiluwih I Nengah Sutirtayasa mengatakan dalam festival ini kan di meriahkan, seperti Gilang Ramadhan dengan atraksi Tebuk Lesung (proses pembuatan beras secara tradisonal, red), menjukut (membersihkan padi dari tanaman penggangu, red) massal, kolaborasi seniman bambu Eko Parwoto dengan masyarakat pengrajin bambu Jatiluwih, lomba fotografi dan video dengan hadiah total Rp10 juta, serta atraksi budaya  dan tradisonal,”katanya. Kamis (6/9/2018).

Dengan adanya festival ini ditargetkan akan  mampu meningkatkan kunjungan ke DTW ini hingga 50 persen. Sekitar  2.400 wisatawan perharinya.”Kalau hari biasa saat bulan rame yang biasanya terjadi pada Agustus mencapai 1.600 wisatawan perhari, setelah itu pada bulan biasa biasanya mencapai 1000 wisatawan perhari.

Festival ini diselenggarakan memiliki tujuan utama guna memperkenalkan kembali DTW, serta Tabanan ingin menyeimbangkan potensi pariwisata di Bali, khususnya Jatiluwih Tabanan secara berkelanjutan,” imbuhnya.

Di mana potensi destinasi wisata di Tabanan khususnya DTW Jatiluwih sangat banyak, jadi dengan adanya event ini bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Tabanan,”ungkapnya.

Penyelenggaraan festival ini akan berlangsung di tengah sawah seluas 2 hektar dengan konsep panggung amphiteater yang tentunya akan menjadi daya tarik bagi para wisatawan,”pungkasnya. (ka)

 

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.