TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menghadiri upacara Ngaben Massal di Banjar Adat Belimbing, Desa Pakraman Belimbing, Pupuan, di Balai Seni Budaya Dsp Pupuan, Sabtu (15/9/2018)
Dalam sambutannya Wabup Sanjaya memberikan apresiasi kepada warga desa Belimbing, dikatakannya Ngaben massal sangat bagus karena merupakan suatu terobosan melawan pengabenan massal yang terdahulu menjadi perdebatan. Ngaben massal tidak mengurangi makna dari upacara dan dapat meringankan beban.
“Saya memberikan apresiasi kepada warga Belimbing. Yang terpenting adalah rasa tulus ikhlas dan gotong royong. Bukan berapa biaya yang dihabiskan ataupun berapa banyak banten yang ada. Tujuan yadnya adalah baik. Maka harus dilakukan sungguh-sungguh. Dengan ngaben massal ini juga akan meringankan beban keluarga,” Ungkap Sanjaya.
Wabup Sanjaya mengatakan gebrakan tradisi ngaben massal ini dimulai sejak tahun 1960-an hingga akhirnya menjadi trend. Seiring berjalannya waktu, pemahaman-pemahaman dan esensi ngaben massal mulai diberikan ke msyarakat hingga saat ini ngaben massal sudah dilaksanakan tidak hanya di Tabanan bahkan seluruh Bali.
“Kita harus menjaga tradisi ini. Tetap jaga solidaritas, kebersamaan, serta persatuan dan kesatuan,” ungkapnya.
Sementara itu Panitia Karya I Made Purna mengungkapkan, ngaben massal ini sudah menjadi tradisi di desanya yang diselenggarakan setiap 10 tahun sekali. Pada penyelenggaraan tahun ini, ngaben massal diikuti 100 sawa.
“Ngaben massal ini sudah tradisi di desa kami yang tujuannya untuk meringankan beban warga. Ngaben massal kali ini diikuti sebanyak 100 sawa, yang terdiri dari 13 ngelungah, 14 ngerapuh dan ngaben sebanyak 73,” jelasnya.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas kedatangan Wabup Sanjaya serta semua pihak yang hadir, karena telah berkenan menyaksikan upacara tersebut serta bersedia meringankan beban masyarakat. (rlshms)