fbpx

Musim Kemarau, Ratusan Warga Manistutu Kesulitan Air Bersih

Krisis Air Warga Manistutu, Melaya, Jembrana mendapatkan Pasokan Air Bersih dari BPBD Jembrana.

JEMBRANA, MEDIAPELANGI.com – Kemarau yang terjadi beberapa bulan terakhir berdampak pada sulitnya warga Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana untuk mendapatkan suplay air bersih untuk kebutuhan sehari – harinya.

Beberapa warga mengaku krisis air bersih yang dialami warga ini disebabkan oleh pasokan air dari pipa air dipegunungan yang selama ini dimanfaatkan warga airnya mengecil bahkan menghilang.

Untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih warga dengan sabar menungu setetes demi setetes air pegunungan yang mengalir melalui pipa kecil ke rumah-rumah warga. Selain itu warga terkadang membeli air dalam kemasan untuk keperluan air minum.

Salah satu warga Manistutu Kadek Krisnawati mengaku, sangat terganggu apalagi saya punya bayi, setiap hari nyucinya tidak ada pasokan air dan harus nyuci ke sungai. Sementara untuk air minum menunggu tetesan air mengunakan ember itupun kadang dapat dan kadang juga tidak dapat,”tuturnya.

Guna mengantisipasi kesulitan air bersih yang dialami lebih dari 400 warga di Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana ini pihak Desa  meminta bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana.

Sebanyak dua tangki atau sekitar 10 ribu liter air bersih didistribusikan dari BPBD ke rumah warga Desa Manistutu yang kekurangan air bersih,”kata Kepala Desa Manistutu I Putu Suamba,”Sabtu (6/10/2018).

Warga dan aparat Desa sangat berharap Pemerintah bisa membantu dalam pengadaan pipa untuk mengganti dan memperbaiki pipa-pipa penyalur air dari hutan ke bak-bak penampungan milik warga, agar aliran air dari gunung ke rumah warga tidak banyak yang bocor dan terbuang sia-sia yang menyebabkan terjadinya krisis air. Dan juga berharap hujan segera turun agar sumur warga kembali terisi air dan warga tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih. (ka–ak)

 

 

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.