TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Tim Monitoring BBM dan Gas LPG Bersubsidi Pemerintah Kabupaten Tabanan yang di pimpin Kabag Perekonomian I Gusti Putu Ekayana memastikan ketersediaan stok elpiji bersubsidi di tingkat pangkalan, setelah melakukan peninjauan di lapangan.
“Setelah kami melakukan pemantauan di sejumlah agen, kami memastikan stok elpiji ukuran tiga kilogram, 12 kilogram atau yang disubsidi pemerintah aman, tidak terjadi kelangkaan gas LPG,” kata Ekayana, Selasa (9/10/2018).
Dia menuturkan dari agen yang melayani penjualan tabung gas elpiji tersedia bagi masyarakat, dan pasokan distribusi berjalan dengan baik.
Saluran distribusi tabung elpiji kami pantau juga berjalan dengan baik, sehingga tidak ada kelangkaan di tingkat agen hingga pengecer,” ujarnya.
“Kami tim bersama yang secara rutin melakukan pemantauan jika terjadi kelangkaan elpiji. Dan itu langsung dilaporkan untuk memastikan tidak terjadi kekurangan di tingkat agen,” jelasnya.
Sementara itu Koordinator Agen Gas LPG Tabanan I Gusti Ngurah Siwa Genta menyampaikan, bahwa untuk stok gas LPG isian 3 Kg di wilayah Tabanan masih memadai dan sesuai dengan DO yang diajukan oleh pihak Agen Gas LPG.
“Meski demikian, untuk masing – masing Agen Gas LPG di Tabanan di haruskan menyiapkan cadangan stok sebanyak 67 tabung setiap harinya jika nanti ada peningkatan permintaan gas oleh masyarakat sehingga tidak terjadi kelangkaan gas LPG isi 3 kilogram maupun 12 kilogram,”sebutnya.
Hal yang sama juga di sampaikan pemilik PT. Kiani Pasifik Nusantara Ahmad Kurnia menyebutkan setiap harinya pihaknya mendapatkan pasokan gas LPG dari Depo Manggis sebanyak 30 ton. Pasokan tersebut mencukupi semua kebutuhan dari agen,”katanya. (ka)