DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster menggagas program PKK Sentuhan Hati Lansia dan Balita. Melalui program ini diharapkan akan mampu menggerakan kesadaran masyarakat sekitar terhadap kondisi lansia dan balita di lingkungan sekitar mereka.
Hal itu terungkap dalam Rapat Pleno usai kegiatan Pelantikan Keanggotaan Tim Penggerak PKK Bali Masa Bhakti 2018-2023 di Gedung Wisma Sabha Kantor Gubernur Bali, Denpasar, pada Senin (15/10/2018)
“Dengan kita hadir menjenguk para lansia khususnya yang sebatang kara dan para balita. Dengan begitu kita harapkan warga lingkungan sekitar tergerak hatinya untuk peduli terhadap kondisi mereka,” terangnya.
Program kegiatan yang menyasar desa-desa ini akan melibatkan Penggerak PKK kabupaten/kota se-Bali. Kegiatan yang di luar program rutin ini nantinya akan dibantu oleh kendaraan operasional.
“Salah satu tugas kita dalam ikut membantu pembangunan pemerintah adalah menjadi motivator untuk masyarakat. Dan pendekatan yang kita gunakan melalui sentuhan hati,” imbuhnya.
Pendekatan dengan sentuhan hati ini menurutnya juga digunakan dalam pola asuh anak-anak balita yang saat ini lebih akrab dengan gadget sebagai bagian dari generasi Z.
“Dari balita mereka sudah pintar dan terbiasa main gadget, namun khawatirnya mereka lebih sibuk dengan gadget sehingga tidak peduli dengan lingkungan sekitar,” ujarnya.
Pihaknya pun kemudian memperkenalkan metode pola asuh pendekatan sentuhan hati yang dikenal dengan sebutan CUP. Yakni ciuman, usapan dan pelukan.
“Kita sebagai orangtua atau kakek neneknya untuk melakukan kontak hati dan kontak mata dengan mereka. Inilah salah satu pola asuh sentuhan hati,” himbaunya sembari mengajak. (*mp)