TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Setelah sempat sidak ke PT Kasmil Cosmos, akhirnya Komisi gabungan DPRD Tabanan mengelar pertemuan, terkait adanya rencana merumahkan sebagaian karyawannya. Pertemuan yang digelar di ruang rapat Kantor DPRD Tabanan Kamis (18/10/2018)
Ketua Fraksi PDIP DPRD Tabanan I Nyoman Arnawa usai rapat mengatakan setelah bertemu dengan manajamen PT. Kasmil Cosmos mengaku sangat kecewa karena owner dari perusahaan tidak hadir dengan alasan yang pihaknya tidak tahu. Dengan kehadiran dari manajamen PT. Kasmil Cosmos ke Dewan Tabanan untuk mengkomunikasi dan mengkalifikasi apakah benar akan melakukan PHK kepada karyawan sesuai dengan apa yang pernah disampaikan kepada dirinya sebagai wakil rakyat.
“Kami ingin adanya penjelasan langsung dari pihak owner. Sehingga apapun keputusan dan kebijakan dapat kami rumuskan. Tetapi pada intinya kami meminta kepada pihak perusahaan untuk tidak melakukan PHK. Sebelum ada keputusan bersama antara karyawan dengan perusahaan,” kata Politisi PDIP yang akrab di sapa Komet.
Disamping itu pula pihaknya juga mendapat laporan bahwa ada salah satu karyawan dari PT. Kasmil Cosmos yang menyebutkan anggota dewan Tabanan tidak ada apa-apanya. “Kami merasa dilecehkan terkait hal itu. Kami akan telusuri karyawan yang menyebutkan hal itu,”tegasnya.
Karena belum adanya hasil selanjutnya kami akan mengadakan pertemuan kembali dengan PT. Kasmil Cosmos dengan mendatangkan karyawan yang sebelumnya mengadu ke dewan,” tandas Komet.
Sementara itu Manager Operasional PT. Kasmil Cosmos,Nina Kristiani sejauh ini belum ada akan melakukan PHK terhadap karyawan ataupun akan merumah karyawanya. Nina mengakui memang awal tahun 2018 diakui memang ada roling karyawan dalam pekerjaan. Karena kondisi perusahaan saat itu. Sementara untuk gaji karyawan sesuai dengan UMK Tabanan yang perusahaan berikan.
Pihahnya sudah mendengar penjelasan dari dewan Tabanan yang meminta untuk membangun komunikasi kembali dengan karyawan. Kemudian dewan juga menyarankan agar masalah ini segera diselesaikan dengan karyawan agar tidak berlarut-larut.
Sementara mengenai adanya keluhahan sejumlah karyawan langsung ke dewan, kami tidak tahu jika keluhan karyawan mestinya ke Dinas Tenaga Kerja. Dan masalah ini akan segara kami selesaikan dengan duduk bersama, ”jelas Nina. (ka)