TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Ada 8 warga yang terjaring dalam operasi yustisi yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan di Seputaran Gajah Mada dan Pasar Tradisional Tabanan, Kamis (25/10/2018). Beberapa warga yang terjaring tidak membawa Kartu Tanda Penduduk ( KTP) ini memiliki alasan yang berbeda.
Sejumlah pintu masuk dijaga petugas para pengunjung pasar dicek kelengkapan identitas diri (KTP). “Yang terjaring biasanya beragam alasan klasik,lupa membawa ataupun karena rumahnya dekat.
Selama dua jam penertiban,terjaring delapan pelanggar, enam diantaranya langsung menjalani sidang ditempat di Kantor Kepala Desa Delod Peken, Tabanan. Dua lainnya diberi pembinaan dan dipulangkan, pelanggar kebanyakan karena tidak membawa kartu identitas diri,”kata Kepala Satpol PP Tabanan, I Wayan Sarba.
Sarba berharap agar masyarakat jika hendak bepergian kemanapun tetap harus membawa identitas diri untuk mencegah kemungkinan hal hal yang terjadi. Misalnya saja jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, bisa langsung diketahui identitasnya. Sesuai dengan perda nomer 12 tahun 2002 tentang ketertiban umum dan perda no 5 tahun 2010 tentang administrasi kependudukan.
Dalam sidak ini petugas tidak saja mengecek identitas pengunjung, pedagang kaki lima saja tidak luput dari penertiban. Hanya saja, saat petugas datang, sejumlah pedagang kaki lima pun kocar kocir. “Meski sudah seringkali dilakukan pembinaan, masih saja ada pedagang yang berjualan sampai mengambil areal untuk publik, dan katanya ditoleransi oleh kepala pasar, ini jelas tidak benar,” tegas Sarba.
Khusus untuk para pedagang yang kedapatan menjajakan barang dagangannya sampai ke areal publik sementara ini hanya diberikan teguran dan pembinaan, namun jika nantinya kedapatan kembali dengan kesalahan yang sama alias membandel, tim yustisi tidak akan segan mengambil tindakan tegas, jika perlu sidang ditempat. Sehingga pasar kelihatan bersih dan nyaman, karena banyak wisatawan asing yang setiap harinya berkunjung ke pasar Tradisional di Tabanan.”ini yang perlu kita perhatikan bersama dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan bagi pengunjung,”ungkapnya.(ka)