TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Bawaslu Tabanan bersama pengawas pemilu kecamatan terus melakukan Gerakan Bawaslu Jaga Hak Pilih (GBJHP) dalam rangka memastikan warga sudah masuk dalam DPT.
Sasaranya adalah pasar tradisional. Hal ini dimaksud agar, semua warga Tabanan, terdaftar dalam DPT. Terpenting, hak pilih warga tidak hilang.
Dengan mengelilingi pasar untuk melindungi hak pilih warga Tabanan.Hal ini dilakukan di Pasar Baturiti,Jumat (26/10/2018).
Dalam upaya perbaikan dan menjaga hak pillih serta terciptanya Daftar Pemilih yang akurat pada Pemilu 2019.”kata Panwas Kecamatan Baturiti, I Wayan Mandia.
Untuk itu Bawaslu Tabanan dengan jajaran Pengawas Pemilu Kecamatan terus melakukan Gerakan Bawaslu Jaga Hak Pilih (GBJHP) dengan menyasar pengunjung dan pedagang pasar Baturiti masih ditemukan warga yang mempunyai hak pilih belum terdaftar dalam DPT pada Pemilu 2019.
Dari hasil sample warga yang ditemui sejumlah 25 orang sudah ber E-KTP elektronik, 20 orang sudah terdaftar dalam DPT sedangkan 5 orang yang sudah punya hak pilih belum terdaftar dalam DPT Pemilu 2019.
Sementara itu anggota Bawaslu Tabanan I Ketut Narta menyatakan, Gerakan Bawaslu Jaga Hak Pilih inisiatif Bawaslu RI,dalam upaya memastikan warga negara yang memenuhi syarat sebagai pemilih pada Pemilu 2019 bisa masuk DPT.
GBJHP akan terus dilakukan sampai (10/11/2018) untuk memastikan hak memilih konstitusional warga terpenuhi. Pada Minggu (28/10/2018) Tim GBJHP Bawaslu Tabanan akan turun di Pasar Marga,”terang Narta.
Gerakan melindungi hak pilih oleh Bawaslu. Tentu memberi dampak positif bagi masyarakat untuk memastikan hak pilih warga terdaftar sebagai pemilih di DPT,” katanya.(ka)
