DENPASAR,MEDIAPELANGI.com – Merebaknya kasus penculikan anak dibarengi dengan berbagai macam isu di media sosial hingga menimbulkan kepanikan di masyarakat menjadi perhatian serius Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak Daerah (KPPAD) Bali.
Menurut Komisioner Divisi Hukum dan Advokasi KPPAD Bali Ni Luh Gede Yastini, kondisi ini harus disikapi secara bijak oleh berbagai pihak khususnya masyarakat termasuk dengan meningkatkan kewaspadaan.
“Kami mengajak masyarakat agar peduli dan ikut serta mengawasi lingkungan sekitar mereka khususnya yang menyangkut keselamatan anak-anak.
Semoga dengan kewaspadaan dan kepedulian, kita akan bisa melindungi anak-anak kita,” himbaunya.
Selain keterlibatan dan kepedulian masyarakat lanjut dia, peran orangtua dan kalangan pendidik untuk menjaga keselamatan anak justru yang paling penting. Hal itu dapat dilakukan dengan berbagai cara.
“Salah satunya dengan mengajarkan anak untuk menghadapi orang tak dikenal maupun melaporkan hal yang tidak nyaman dialami oleh mereka,” terangnya.
Ditambahkannya, para orangtua di rumah dan pendidik di sekolah agar mengajarkan anak-anak untuk berani berkata tidak terhadap segala perlakuan tidak nyaman yang mereka terima.
“Ini harus ditanamkan sejak dini kepada mereka termasuk meminta pertolongan jika mengalami perlakuan tidak nyaman dari orang dewasa,” imbuhnya.
Sedangkan terkait berbagai macam isu yang tersebar di media sosial, pihaknya menghimbau masyarakat khususnya para orangtua menanggapi secara kritis.
“Jangan diterima begitu saja setiap informasi yang ada.Tapi ditelusuri dulu kebenarannya dari sumber informasi terpercaya dan instansi terkait khususnya kepolisian,” tutupnya. (amobali)