TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Pemerintah Kabupaten Tabanan melaunching Logo dan Maskot Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XIV tahun 2019. Logo Porprov mengambil ilustrasi Candi Margarana yang dipadukan dengan gambar kepala manusia dengan tawa dan butir padi di ujung tulisan Tabanan. Sedangkan maskot Porprov adalah sapi bali “siteng” yang berarti kuat. Acara launching dirangkaian dengan pelantikan Panitia Induk Porprov, Jumat (23/11/2018) di Gedung Maria Tabanan.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace), Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama, Ketua KONI Bali Ketut Suwandi, Ketua KONI Tabanan I Dewa Gede Ary Wirawan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, OPD Tabanan, Ketua dan Pengurus Cabang olahraga se-Bali.
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wabup Sanjaya mengungkapkan ditetapkannya Tabanan sebagai tuan rumah Porprov Bali merupakan suatu kehormatan.
“Ini merupakan kehormatan sekaligus peluang untuk menjadikan olahraga prestasi sebagai salah satu kegiatan strategis untuk mendukung roda pembangunan di Kabupaten Tabanan,” ungkapnya.
Dikatakannya Porprov yang akan berlangsung 3 hingga 19 September 2019 ini mengambil tema “Sport, Tourism, and Culture” dan melibatkan 6000 peserta. Terdapat 36 cabor yang akan dipertandingkan dan 2 cabor ekspedisi yang pertandingannya akan tersebar di 9 kecamatan di Tabanan. Hal tersebut nantinya dapat menjadi penggerak roda perekonomian masyarakat lokal.
“Dan yang terpenting adalah bagaimaan mendudukan olahraga prestasi bisa menjadi barometer dalam membentuk karakter positif dan strategis bagi masyarakat Tabanan.” katanya.
Dirinya berharap Porprov Bali XIV 2019 di Tabanan bisa menjadi sebuah role model dalam mendudukan olahraga bukan saja dalam hal pembangunan prestasi tetapi juga menjadikannya langkah strategis bagi masyarakat Tabanan baik secara sosial, pendidikan, ekonomi dan hiburan termasuk dalam pengembangan kebudayaan.
“Saya berharap dengan dikukuhkannya Panitia Porprov serta launching logo dan maskot maka seluruh tahapan penyelenggaraan Porprov segera dapat dilaksanakan dengan baik, dalam penyelenggaraan, prestasi dan pertanggungjawaban.” imbuhnya.
Ketua Umum Panitia Induk Porprov I Dewa Gede Ary Wirawan mengungkapkan logo Porprov Bali XIV Tahun 2019 mengambil ilustrasi candi margarana yang dipadukan dengan gambar kepala manusia dengan tawa dan butir padi di ujung tulisan Tabanan. Sementara untuk maskot adalah sapi bali “siteng” yang berarti kuat.
“Logo tersebut menggambarkan semangat kepahlawanan, keceriaan, keberagaman, keramahtamahan, sportifitas dan profesionalisme menjadi satu. Sedangkan butir padi di ujung tulisan Tabanan, mengandung makna bahwa olahraga dapat mensejahterakan dan memakmurkan rakyat. Disamping menunjukkan Tabanan adalah lumbung pangannya Bali.” ungkapnya.
Pihaknya menjelaskan sebagai penyelenggara Porprov Bali XIV tahun 2019, Pemkab Tabanan juga sudah menyiapkan berbagai fasilitas olahraga yang akan dijadikan venues. Rencana venues akan disebar hampir diseluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Tabanan.
“Ini dimaksudkan agar gaung olahraga itu tidak hanya ada di kota tetapi seluruh masyarakat Tabanan dapat menikmati dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan multi event yang merupakan sejarah bagi Tabanan yang untuk pertama kalinya sebagai Tuan Rumah Porprov.” jelasnya.
Sementara itu Wagub Bali Cok Ace memberikan apresiasi dan penghargaan kepada panitia Induk Porprov Bali XIV, KONI Provinsi Bali, Koni Kabupaten Tabanan atas upaya, kerja keras dan kerja sama dengan seluruh komponen baik pemerintah, swasta maupun masyarakat yang saling bahu membahu dan termotivasi membangun sarana prasarana keolahragaan guna mendukung penyelenggaraan Porprov.
“Saya yakin apa yang sudah dikerjakan akan membawa dampak yang sangat strategis dimasa mendatang tidak hanya pada bidang keolahragaan, namun juga membawa multiplayer effect pada sisi kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat.” ungkapnya.
Melalui Porprov Bali XIV Tahun 2019 diharapkan dapat diakukan evaluasi integral dari upaya pembinaan olahraga secara menyeluruh mulai dari pembangkitan minat, pemanduan bakat, seleksi dan kompetisi, pembinaan yang berkesinambungan sampai pada pencapaian prestasi guna mempersiapkan atlet menuju PON XX tahun 2020 di Papua.
“Ke depan yang menjadi tantangan atlet-atlet kita adalah meningkatkan prestasi. Saya mengajak seluruh komponen keolahragaan di Bali untuk bersama-sama mencurahkan perhatian merumuskan pola pembinaan prestasi olagraga sehingga olahraga di Bali semakin Berjaya agar dapat menyumbangkan prestasi kepada bangsa dan Negara di Kancah internasional, bail sea games, asian games maupun olympiade.” imbuhnya.(rls).