JEMBRANA, MEDIAPELANGI.com – Berbagai persiapan terus dilakukan umat kristiani di Kabupaten Jembrana, untuk menyambut datangnya Hari Raya Natal 2018. Salahsatunya, membuat pohon natal istimewa.
Prihatin akan ancaman sampah plastik bagi lingkungan kian menghawatirkan. Hal inilah yang menjadi ide puluhan jemaat GPIB Maranatha, Denpasar bakal jemaat Negara di Desa Tegal Badeng Barat kecamatan Negara kabupaten Jembrana untuk membuat kreasi pohon Natal dari limbah plastik.
Limbah plastik yang digunakan jemaat gereja ini untuk membuat pohon natal adalah sampah botol plastik bekas minuman.
Diperlukan hampir 2.400 botol plastik bekas minuman untuk membuat pohon natal setinggi 7 meter ini,”kata Tri Widodo, Jemaat GPIB Maranata Denpasar, Jumat (21/12/2018).
Dikatakan kita belajar bahwa sampah pastik sangat sulit didaur ulang atau di buat pupuk. Lalu kita disini bagaimana bisa memanfaatkan limbah plastic ini untuk gereja ini di hari natal, sehingga kita berusaha membuat pohon natal ini dari botol bekas,”ungkapnya.
Pohon natal dari limbah plastik ini dikerjakan secara gotong royong selama hampir sebulan belakangan dan dipajang di halaman gereja.
Tidak hanya pohon natal yang terbuat dari limbah botol plastik bekas minuman, hiasan pohon natal berupa bunga-bunga juga terbuat dari limbah plastik yang dicat sedemikian rupa.
Walau baru selesai sekitar 90 persen, namun pohon natal dari botol minuman bekas yang diisi hiasan lampu warna warni ini tidak kalah cantik saat malam hari.(ka-ak)