JEMBRANA, MEDIAPELANGI.com – Puluhan anggota TNI dari Kodim 1617/ Jembrana dan Yonif Mekanis 741 Garuda Nusantara, Sabtu (12/1/2019) pagi membantu petani di Desa Tegalcangkring, Jembrana memperbaiki bendungan di sungai Tegalcangrking.
Bendungan yang mengairi ratusan hektar lahan pertanian di desa ini rusak akibat tersapu banjir bandang dua minggu lalu.
Dengan mempergunakan batu yang ada di sepanjang aliran sungai Tegalcangkring ini, puluhan anggota TNI dan petani berusaha membendung aliran air sungai ini untuk dibuat bendungan darurat.
Bahkan untuk membersihkan saluran irigasi berupa lorong saluran air yang tertutup longsor dan material banjir bandang, Dandim 1617/Jembrana Letkol Kav. Djefri Marsono Hanok sampai menerjunkan alat berat, karena tersumbat dan subak ini tidak memiliki dana sehingga kita ada kegiatan dalam hal ketahanan pangan salah satunya membantu masyarakat menangani kesulitan.
Sementara itu, Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Mendoyo Ketut Suardana megaku akibat tersumbatnya aliran irigasi ini, ratusan hektar lahan pertanian yang kini memasuki masa tanam padi disubak Tegalcangkring, Jagaraga, hingga Delod Berawah terancam kekeringan.
Sementara itu saluran irigasi yang tertutup longsor dan material banjir bandang ini mengairi lebh dari 15 hektar lahan pertanian di subak Tegalcangkring Desa Tegalcangkring, 242 hektar lahan pertanian di subak Jagaraga Desa Penyaringan, dan lebih dari 96 hektar lahan pertanian di subak Delod Berawah.
Dengan aksi simpatik yang dilakukan puluhan anggota TNI dari Kodim 1617/Jembrana dan Yonif Mekanis 741 Garuda Nusantara ini diharapkan dapat memperlancar aliran air menuju petak sawah di subak tersebut. Sehingga ratusan petani didesa Tegalcangkring hingga Delod Berawah Kecamatan Mendoyo tidak kekurangan air untuk mengolah sawah mereka.(ka-ak)
